Hanya 15 Desa di Wonosobo yang Memenuhi STBM
VERIFIKASI. Bupati, Sekda dan OPD terkait foto bersama dengan tim verifikasi dari Kemenkes-foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres-
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES- Sebanyak 15 desa di Wonosobo dinyatakan telah memenuhi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Jumlah tersebut masih terlalu sedikit jika di bandingkan dengan total jumlah di desa yang ada.
"Di Wonosobo sudah ada 15 desa yang masuk kategori STBM, dan jumlah harus terus ditambah," ungkap Kepala Dinkes Wonosobo, Moh Riyatno usai menerima tim verifikasi dari Kemenkes di Ruang Pringgitan Pendopo, kemarin.
Menurutnya, 15 desa yang dinyatakan STBM tersebut lantaran sudah memenuhi lima pilar. Diantaranya akses air bersih 100 persen, akses cuci tangan, ODF, tidak ada jamban diluar, dan pengelolaan sampah yang terintegrasi.
BACA JUGA: Pemkab Wonosobo Susun Tim Percepatan Perbup Standar Pelayanan Publik
Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan bahwa upaya untuk mewujudkan program ODF dan jamban sehat serta akses air bersih 100 persen terus dilakukan.
"Ini sudah menjadi komitmen kami, jamban sehat ODF harus tercapai, tidak hanya lounching saja, atau seremoni belaka," ucapnya.
Menurutnya, pemkab pada tahun 2023 telah menganggarkan Rp2 miliar untuk jambanisasi. Selain itu juga ada dukungan dari berbagai pihak seperti swasta, Desa, BUMD, BUMN dan CSR perusahaan.
"Anggaran pemkab memang belum maksimal, tapi sudah ada dukungan dari berbagai pihak, di semua tingkatan, kita jadi optimis," tandasnya.
Sinergitas dalam membangun jamban sehat harus diperkuat. Di internal pemkab sendiri, program tersebut dilakukan oleh lintas OPD. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres