Asah Mental Berbisnis, Bappeda Kota Magelang Beri Motivasi Alumni Balai Latihan Kerja

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang, melalui Bidang Ekonomi Prasarana Wilayah menggelar acara motivasi kepada para peserta Balai Latihan Kerja (BLK) dengan mendatangkan motivator ternama di dunia bisnis dan wirausaha.

Acara yang merupakan bagian untuk mengasah keterampilan dan mental calon pengusaha di Kota Magelang itu dikemas melalui dialog interaktif bertajuk Bisnis Itu Asik (Bisik).

Kegiatan tersebut diadakan di sela Forum for Economic Development and Employment Promotion (FEDEP), Rabu, 27 September 2023.

Motivator ternama yang berasal dari Sekolah Pengusaha Yogyakarta, Mugihardi atau yang akrab disapa Pakde Mugihardi memberikan kiat-kiat berbisnis di usia muda.

Termasuk juga memberikan pemahaman tentang mental para pelaku usaha jika ingin sukses.

BACA JUGA:Tumbuh Subur! Kota Magelang Tambah 500 Wirausahawan Baru Lagi

Pakde Mugihardi menjelaskan bahwa kunci utama kesuksesan berbisnis atau usaha adalah memiliki mindset yang benar dan mengutamakan belajar terlebih dahulu.

"Belajar sangat penting. Bisnis merupakan prioritas kedua dengan cara melatih bagaimana mental untuk menjalankan usaha semakin lebih kuat untuk berbisnis,” katanya.

Motivator dari Sekolah Pengusaha Yogyakarta, Mugihardi--

BACA JUGA:Disnaker Kota Magelang Pakai Trik Pendekatan Interpersonal Calon Pekerja

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Magelang, Handini Rahayu menambahkan, pemberian motivasi ini dimaksudkan sebagai penambahan bekal terhadap alumni BLK Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang.

Untuk diketahui bahwa setiap semester, BLK Kota Magelang mampu mewisuda 500 wirausahawan baru.

Dengan banyaknya alumni BLK, maka sudah semestinya gerakan mereka di bidang usaha bisa terus mendapat perhatian dari Pemkot Magelang.

"Setelah mendapatkan pelatihan, kami merasa perlu memberikan motivasi mereka dari ahli pebisnis sehingga mereka bisa berani berbisnis dan berani membuka peluang wirausaha baru. Karena kebanyakan mereka masih ragu membuka usaha dari nol tapi bisa berkembang dalam waktu cepat," katanya.

Sumber: magelang ekspres