Tumbuh Subur! Kota Magelang Tambah 500 Wirausahawan Baru Lagi

Tumbuh Subur! Kota Magelang Tambah 500 Wirausahawan Baru Lagi

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz saat melantik 500 wirausaha baru periode pertama tahun 2022 silam.-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Semester kedua tahun 2023 ini, Kota Magelang kembali menambah jumlah wirausahawan baru. Sebanyak 500 warga yang telah lulus menjalani pelatihan dilantik Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, di GOR Samapta, Gelora Sanden, Selasa 18 Juli 2023.

Ke-500 wirausahawan baru itu terdiri dari wirausaha yang dilatih di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Dinasker) sebanyak 225 orang, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) 107 orang.

Kemudian Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) 31 orang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) 23 orang, DP4KB 14 orang, dan masyarakat umum 100 orang.

Kepala Disnaker Kota Magelang, Wawan Setiadi menjelaskan, wisuda kali ini adalah angkatan (Batch) ke-2.

BACA JUGA:Begini Cara Mendapat Bantuan Rumah Gratis untuk Masyarakat di Kota Magelang

Sebelumnya, pada Desember 2022 Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang juga mewisuda 500 wirausaha baru, sehingga hingga kini setidaknya telah ada 1.000 orang yang dilantik menjadi wirausaha baru.

Menurut Wawan, pelatihan kerja sampai wisuda tersebut merupakan upaya Pemkot Magelang dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Magelang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran terbuka di Kota Magelang mencapai 8,73 persen atau sekitar 4.600 jiwa pada tahun 2021.

Sedang pada tahun 2022, tingkat pengangguran terbuka turun sekitar 2 persen menjadi 6,71 persen dari tahun 2021.

"Hal ini menjadi kebanggaan kita bersama, capaian tersebut menjadikan Kota Magelang sebagai salah satu dari 2 kota terbaik menurunkan angka pengangguran tertinggi di Jawa Tengah," ungkap Wawan.

BACA JUGA:Cukup Sediakan Rp40 Juta, Masyarakat Kota Magelang Bisa Miliki Rumah Sendiri

Mantan Kepala BPKAD Kota Magelang tersebut menuturkan, pencapaian ini merupakan andil dari seluruh komponen di Kota Magelang. Yang paling krusial, sebut Wawan, adalah kebijakan-kebijakan Kepala Daerah, serta kekompakan organisasi perangkat daerah (OPD) sukses melakukan gotong-royong dan kolaborasi.

"Pelatihan-pelatihan kerja, baik yang diadakan di BLK Disnaker maupun OPD lainnya, ini merupakan kolaborasi dan sinergi antar-OPD, serta hasil Rodanya Mas Bagia. Pelatihan kerja ada karena usulan masyarakat di setiap RT," ujar Wawan.

Adapun Jenis pelatihan meliputi menjahit, Tata boga, Perbengkelan, Tata Rias, Barista, Desain Grafis, Marketing Online, Pertukangan, Service HP, Barbershop dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres