Begini Cara Mendapat Bantuan Rumah Gratis untuk Masyarakat di Kota Magelang
Komisi C DPRD Kota Magelang, bersama Disperkim dan Bank Magelang sepakat mendorong masyarakat untuk memiliki rumah sendiri usai sosialisasi di Rusun Wates, Selasa 18 Juli 2023.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dua Anggota Legislator Kota Magelang, Marjinugroho dan Evin Septa Haryanto Kamil kompak mendorong masyarakat memanfaatkan program “Tuku Lemah Entuk Omah” atau beli tanah dapat rumah.
Melaui program tersebut, masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Magelang bisa mendapatkan rumah sendiri cukup dengan membeli tanah secara kolektif, sedangkan pembangunan rumah akan ditangani Pemprov Jateng dan Pemkot Magelang.
Hal itu dikatakan kedua Anggota DPRD Kota Magelang itu saat menjadi nara sumber sosialisasi keciptakaryaan di Rusun Wates, Magelang Utara, Selasa 18 Juli 2023.
Evin Septa Haryanto Kamil yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang tersebut mengatakan bahwa hingga kini masih banyak masyarakat di wilayahnya yang belum memiliki rumah sendiri.
BACA JUGA:Cukup Sediakan Rp40 Juta, Masyarakat Kota Magelang Bisa Miliki Rumah Sendiri
Dia berharap, adanya program “Tuku Lemah Entuk Omah” bantuan APBD Provinsi Jateng dan APBD Kota Magelang mampu mendorong masyarakat, terutama yang belum memiliki rumah agar segera mendapatkan rumah impian.
“Program ini sangat membantu masyarakat terutama yang terdata di DTKS atau MBR karena mereka cukup beli tanah. Nanti yang membangun dari pemerintah,” katanya.
MBR yang terdata di DTKS, kata dia, hanya perlu menyediakan lahan 1 hektare secara kelompok atau masing-masing keluarga menyediakan 40 meter persegi. Sedangkan biaya pendirian rumah akan ditanggung pemerintah.
“Harga tanah sendiri kalau untuk tipe rumah 36 tidak sampai Rp50 juta. Nah masyarakat cukup membeli tanah, dengan cara diangsur juga bisa, sangat ringan, kemudian yang membangunkan (rumah) nanti pemerintah,” ungkapnya.
Selain itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Magelang, Marjinugroho menilai alternatif program Tuku Lemah Entuk Omah biayanya lebih ringan dibanding biaya sewa Rusun tiap bulan.
“Misal masyarakat pinjam dana buat beli tanah Rp40 juta di Bank Magelang, angsurannya cuma Rp350 ribu per bulan selama 15 tahun. Ini jauh lebih murah, karena nantinya rumah ini jadi milik masyarakat, tidak lagi sewa,” ungkapnya.
BACA JUGA:Disperkim Komitmen Tuntaskan Kawasan Kumuh
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Magelang, Kun Arsanti Dewi menambahkan, program “Tuku Lemah Entuk Omah” (Beli Tanah dapat Rumah) untuk mengentaskan masyarakat yang belum memiliki rumah sendiri.
“Program ini berasal dari Pemprov Jateng di mana diperuntukkan bagi masyarakat yang masuk dalam DTKS, tinggal di lahan ilegal, dan berkeinginan untuk tinggal di tempat legal,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres