Wisata Candi Umbul Magelang Pemandian Air Panas Abadi yang Memiliki Ragam Khasiat

Wisata Candi Umbul Magelang Pemandian Air Panas Abadi yang Memiliki Ragam Khasiat

Wisata Candi Umbul Magelang Pemandian Air Panas Abadi yang Memiliki Ragam Khasiat--

BACA JUGA:Misteri Gunung Telomoyo Magelang Dijamin Kamu Bakal Merinding

Air hangat pada kolam Candi terbukti memiliki banyak khasiat seperti dapat menyembuhkan penyakit kulit hingga permasalahan pada organ dalam.

Karena itulah, destinasi wisata bersejarah di Magelang ini patut dikunjungi sebab tak hanya menikmati sensasi pemandian air panasnya yang abadi namun juga sekaligus belajar sisi sejarahnya dan merasakan khasiatnya.

Jika kamu berkunjung di Candi Umbil, kamu akan menemui dua buah kolam yang masing-masing dindingnya terbuat dari batuan Andhesit. Dua kolam ini memiliki ukuran yang berbeda.

Kolam pertama pengunjung akan menjumpai kedalaman kolam sepinggang atau dada orang dewasa. Sedangkan kolam kedua hanya sedalam pinggang anak-anak.

BACA JUGA:Legenda Gunung Telomoyo Lokasi Persemayaman Hanoman Hingga Tragedi Kematian Personel Pengrawit Wayang Kulit

Pada dasar kolam pengunjung juga akan menginjakkan bebatuan kecil hingga sedang yang menjadi keunikan tersendiri.

Fasilitas pada wisata bersejarah pemandian air panas ini juga sudah semakin lengkap seperti cat putih mengkilap pada dinding pembatas, lima buah gazebo, serta kantin dan mushola menjadi pelengkap tempat wisata bersejarah yang satu ini.

Memang hal ini juga berkaitan dengan kenyamanan pengunjung, jika dilihat saat ini ketimbang masa lalu akan terasa beberapa perubahan didalamnya.

Namun Candi serta Kolam masih tetap dipertahankan bentuknya hingga kini tanpa renovasi ulang.

Meski pada dasarnya Candi Umbul tidak tampak terlihat seperti bangunan candi sebab konon bangunan kuno bersejarah ini sempat diterjang erupsi Gunung Merapi.

BACA JUGA:Fakta-Fakta Candi Asu Magelang Terungkap dari Mulai Asal Usul Hingga Seni Arsitektur

Gempa Bumi juga pernah dihinggapi hingga banjir bandang yang dahsyat sekitar tahun 1006 silam.

Akibatnya, struktur asli bangunan Candi menjadi hancur serta kerangka bangunan menjadi tidak lengkap akibat diterjang banjir.

Terdapat juga oknum nakal yang dengan sengaja mengambil beberapa batuan bangunan Candi dan kini keberadaannya sebagian menjadi antah-berantah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: