Kalian Perlu Tahu! Apa Balasan Mengucapkan Jazakallahu Khairan, Ini Penjelasan Ustadz Ammi Nur Baits

Kalian Perlu Tahu!  Apa Balasan Mengucapkan Jazakallahu Khairan, Ini Penjelasan Ustadz Ammi Nur Baits

Ustadz Ammi Nur Baits--

MAGELANG EKSPRES - Jazakallahu khairan adalah ucapan bahasa Arab yang digunakan Muslim dalam berterima kasih pada saudaranya sesama Muslim. Seandainya kita tahu balasan yang diberikan Allah Ta’ala kepada orang yang mengucapkan Jazakallahu khairan pada saudaranya maka kita akan merutinkan untuk mengucapkannya. Namun karena tidak tahu balasannya sehingga kita kurang semangat untuk mengucapkannya.

Umar bin Khattab pernah mengatakan, andakan kalian itu tahu, apa balasan yang diberikan Allah ketika kalian mengucapkan jazakallahu khairan pada saudaranya maka kalian akan rutin mengucapkan kepada sesama. Cuma karena kita nggak ngerti sehingga tak semangat mengucapkannya,” kata Ustadz Ammi Nur Baits

Disebutkan, Imam Al Mubarakfuri dalam sarah Sunan Al Tirmidzi menjelaskan jazakallahu khairan artinya semoga Allah memberikan yang terbaik bagi Anda di dunia dan akhirat. “Orang yang mengucapkan semacam itu berarti sudah berterima kasih pada di titik puncak karena mengakui kekurangannya sehingga dia tidak memberikan balasan, "Mohon maaf saya tidak bisa balas," terang dia.

Pelajaran yang dipetik dari mengucapkan jazakallahu khairan adalah :

1. Orang tersebut mengakui kekurangannya  
2. Orang tersebut pasrah pada Allah, semoga Allah yang membalas
3. Mengandung tawakal pada Allah

“Sehingga orang yang mengcapkan jazakallahu khairan maka Allah akan memberikan balasan yang lebih baik daripada yang diberikan padanya,” jelas Ustadz Ammi Nur Baits.

Perlu diketahui bahwa dalam Islam kita tidak hanya diajarkan mengucapkan terima kasih saja tapi juga mendoakan agar orang yang berbuat baik dibalas dengan kebaikan.
Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ، فَقَالَ لِفَاعِلهِ : جَزَاكَ اللهُ خَيْراً ، فَقَدْ أَبْلَغَ فِي الثَّنَاءِ

“Barangsiapa yang diperlakukan baik, lalu ia mengatakan kepada pelakunya, ‘Jazakallahu khairan (artinya: Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan)’, maka sungguh ia telah sangat menyanjungnya.” (HR. Tirmidzi. Hadits ini hasan sahih).
 
 Dari Jabir bin Abdillah Al Anshary radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرْوُفٌ فَلْيُجْزِئْهُ، فَإِنْ لَمْ يُجْزِئْهُ فَلْيُثْنِ عَلَيْهِ؛ فَإِنَّهُ إِذَا أَثْنَى عَلَيْهِ فَقَدْ شَكَرَهُ، وَإِنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ، وَمَنْ تَحَلَّى بَمَا لَمْ يُعْطَ، فَكَأَنَّمَا لَبِسَ ثَوْبَيْ زُوْرٍ

“Siapa yang memperoleh kebaikan dari orang lain, hendaknya dia membalasnya. Jika tidak menemukan sesuatu untuk membalasnya, hendaklah dia memuji orang tersebut, karena jika dia memujinya maka dia telah mensyukurinya. Jika dia menyembunyikannya, berarti dia telah mengingkari kebaikannya. Seorang yang berhias terhadap suatu (kebaikan) yang tidak dia kerjakan atau miliki, seakan-akan ia memakai dua helai pakaian kepalsuan.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 215, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

Dalam Syarh Riyadhis Sholihin, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Membalas jasa orang lain tergantung pada keadaannya. Bentuk balas budi kadang ada yang dengan memberi yang semisal atau lebih dari itu. Bentuk lainnya bisa pula dengan mendoakannya dan tidak suka bila dibalas dengan materi. Karena ada orang yang terpandang yang memiliki harta melimpah dan punya kedudukan yang mulia ketika ia memberi hadiah lalu dibalas dengan semisal, ia menganggap itu merendahkannya. Yang ia inginkan adalah doa, maka doakanlah ia. Terus doakan sampai yakin telah membalasnya. Di antara bentuk doanya adalah mengucapkan jazakallah khoiron (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan). Karena kalau didoakan dengan kebaikan, itu sudah menjadi kebahagiaan di dunia dan akhirat.”

Semoga kita dimudahkan untuk mengerjakan amalan-amalan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan Allah Ta’ala selalu melindungi kita dari berbuat syirik dan mungkar.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres