Kunjungi Bangkir Farm, Kementan Bagikan Kiat Bangun Agribisnis Kokoh

Kunjungi Bangkir Farm, Kementan Bagikan Kiat Bangun Agribisnis Kokoh

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi saat mengunjungi area petenakan Bangkir Farm, komoditas Ayam KUB di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Kamis (28/9).--

SEMARANG, MAGELANG EKSPRES - Disela sela kunjungan kerjanya di Jawa Tengah Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, berkesempatan mengunjungi area petenakan Bangkir Farm, di Kabupaten Semarang Kamis (28/9) dengan komoditas Ayam KUB.

Bangkir Farm dimiliki oleh petani milenial Semarang, Muhammad Riski Kurniawan yang merupakan alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polabngtan) YOMA yang juga Young Ambassador Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pertanian saat ini sudah menjadi bisnis bersifat global, dan kolaborasi menjadi kata kunci bisnis pertanian masa kini.

"Kolaborasi menjadi kata kunci model bisnis pertanian. Kita sudah tidak bicara wilayah, seperti Jawa, Sulawesi atau Kalimantan, tapi global. Jadi sangat penting konektivitas antar kalian (petani muda) untuk membangun ekosistem," kata Syahrul.

Syahrul menambahkan, kunci sukses selain memperluas jejaring, manfaatkan teknologi dan fokus pada satu komoditas.

“Dan fokus kalian harus pada suatu komoditas, tekuni sampai berhasil.” tegas Syahrul.

Bangkir Farm merupakan peternakan ayam KUB yang berfokus pada pembibitan doc ayam kub, pembesaran potong, indukan ayam kub dan telur.

Ayam Kampung Unggul merupakan ayam kampung hasil seleksi genetik hasil persilangan antara sesama ayam kampung.

Saat kunjungan Dedi bertanya jawab secara langsung dilokasi kandang ayam Bangkir Farm, mulai dari awal mula Riski mengembangkan usahanya, macam produk dan dimana dipasarkan.

Riski menjelaskan awal dari pengembangan peternakan ayam nya untuk DOC membeli dulu kemudian dikembangakan sendiri.

“Setahun KUB petelur dapat memproduksi telur 180 Setelah dua tahun menjadi ayam pedaging jelas Riski.

Pakan yang dipasok dari petani dengan jenis jagung ,dedak halus dari penggilingan padi dalam proses nya Riski mendapat dukungan dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP).

Ia juga menjelaskan dua jenis ayam KUB dan yang membedakan adalah kemampuan produksi telur untuk KUB satu 180 butir pertahun, KUB dua sampai 200 butir.  

Riski menjelaskan juga bahwa pilek adalah penyakit yang biasa menjangkiti ayam KUB di peternakan ini, cara mengatasi nya dengan mengisolasi ayam yang sakit terpisah dengan yang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kementerian pertanian