Wisata Citumang Pangandaran, Hidden Gem Jawa Barat Punya Aliran Air di Bawah Tanah

Wisata Citumang Pangandaran, Hidden Gem Jawa Barat Punya Aliran Air di Bawah Tanah

Wisata Citumang Pangandaran, Hidden Gem Jawa Barat Punya Aliran Air di Bawah Tanah--

MAGELANGEKSPRES -- Apa yang Anda ketahui tentang Pangandaran? Mungkin Anda membayangkan tentang keindahan pantainya. Namun ternyata, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat tidak hanya soal pantai. Ada tempat wisata Citumang yang disebut-sebut seperti hidden gem atau permata tersembunyi di Jawa Barat.

Kini, Citumang menjadi destinasi wisata yang cocok buat berlibur dengan permainan bodyrafting.

Objek wisata alam Citumang menawarkan suasana yang indah dan sejuk yang sangat memikat.

Objek wisata ini terletak di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

BACA JUGA:Minum Air Kali Suci Pemalang Benarkan Bisa Sembuhkan Penyakit? Simak Penjelasannya

Selain Green Canyon di Cijulang, Citumang atau Green Valley juga dapat menjadi alternatif yang menarik untuk berwisata. Lokasinya yang menantang menambah daya tariknya sebagai objek wisata alam.

Untuk mencapai Citumang, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 15 Km dari bunderan Marlin Pangandaran atau sekitar 20 menit perjalanan hingga mencapai Cibenda.

Bagi para wisatawan yang melakukan perjalanan backpacking, kamu dapat menggunakan angkutan umum dengan tujuan Pangandaran-Cijulang dengan tarif sebesar Rp10.000.

BACA JUGA:Jernihnya Grujugan Kalibangkong, Wahana Air Payaman yang Langsung Dari Alam

Lalu dari Cibenda kamu bisa menggunakan ojek menuju parkiran 1 atau 2 Citumang yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer. Sedangkan tarifnya rata-rata hanya Rp10.000 sampai Rp20.000.

Sampai disana kamu bisa langsung memesan paket body rafting.

Harga paket body rafting di Citumang ini pun bervariasi. Mulai dari Rp85 ribu hingga125 ribu per orang dengan tawaran fasilitas yang berbeda. Sedangkan kamu akan melewati jalur sekitar 800 meter panjangnya.

Suasana alam yang memikat di Citumang menjadikannya sebagai objek wisata yang memoriabel.

Pohon-pohon yang tumbuh di sana sangatlah hijau dan menurut penduduk setempat, belum pernah ada penebangan pohon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: