Guru MI Al-Islam di Magelang Ini Sayangkan Kasus Viral Pembacokan Guru oleh Sang Murid

Guru MI Al-Islam di Magelang Ini Sayangkan Kasus Viral Pembacokan Guru oleh Sang Murid

Erlina Wulan guru MI Al-Islam Madugondo-Hendri Saputra/Magelang Ekspres-

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES – Beberapa hari ini dunia pendidikan digemparkan dengan sejumlah kejadian yang tak patut dicontoh.

Salah satunya terkait ulah yang viral, yaitu seorang murid yang tega membacok gurunya lantaran tidak terima jika dirinya tidak diizinkan ikut kegiatan UTS.

Terkait hal itu, Guru MI Al-Islam Madugondo, Kajoran, Kabupaten Magelang, Erlina Wulan memberi tanggapan.

BACA JUGA:Pelajar Asal Magelang Jadi Korban Pembacokan di Depan SPBU Loano Purworejo

Ia menjelaskan bahwa perlakuan murid yang tega mencelakakan seorang guru adalah tindakan yang tidak patut dan sangat tidak baik untuk dicontoh. Seharusnya murid bisa lebih menghargai gurunya.

“Dalam kasus ini gurunya tidak mengizinkan muridnya untuk mengikuti UTS dan gurunya ingin memberikan pelajaran kepada muridnya untuk bisa disiplin, karena perilaku dari muridnya sendiri yang tidak mengerjakan tugas akhir yang diberikan,” terang Erlina.

Menurut Erlina, seharusnya murid tersebut bisa menerima konsekuensi yang diberikan oleh gurunya, dan menghargai keputusannya, bukan malah membacok guru secara kejam seperti itu.

Ia juga menjelaskan beberapa faktor terjadi kasus ini yaitu karena lemahnya pendidikan karakter murid tersebut, yang mengakibatkan dirinya melakukan hal itu.

BACA JUGA:WOW! Kirab Budaya dan Ruwat Bumi Magelang 2023, Ada Liong Naga Sepanjang 120 Meter

“Bisa dari faktor lingkungan, pergaulan, pertemanan serta yang paling krusial yaitu dari keluarga,” ujar Erlina.

Bukan hanya itu Guru MI Al-Islam Madugondo ini juga menerangkan beberapa solusi yang bisa dilakukan yaitu penanaman pendidikan karakter sejak dini. Kemudian guru harus bisa menjadi teman bagi siswa, perlunya kepekaan di dalam masyarakat untuk peduli sesama.

“Harapan saya bahwa kejadian ini tidak terulang dan bisa menjadi pembelajaran kita, dan kita bisa terus bersama-sama berkontribusi untuk kemajuan pendidikan yang ada di Indonesia supaya menjadi lebih baik lagi,” tutup Erlina. (mg6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres