4 Pilihan Bijak Apabila Dizalimi, Ustdadz Firanda Andirja : Yang Paling Baik Memaafkan

4 Pilihan Bijak Apabila Dizalimi, Ustdadz Firanda Andirja : Yang Paling Baik Memaafkan

Ustdadz Firanda Andirja--

Kalau orang itu sudah habis pahalanya maka dosa kita diambil untuk menggantikannya,” jelasnya.

3.Memaafkan

Pilihan yang paling baik apabila dizalimi orang lain adalah memaafkan perbuatan tersebut. Misalnya saja, kita dizalimi orang yang tidak tahu, orang bodoh atau orang gila.

Kalau mereka melakukan kesalahan lebih baik dimaafkan saja. “Kalau ada orang bodoh, orang gila jangan ikut gila, kalau ada orang jahil jangan ikut jahil. Semua bisa dilakukan tinggal memilih saja. Yang paling baik tentu yang memaafkan,” tandasnya.

BACA JUGA:Menunda Kebaikan Bisa Membuat Hatimu Tertutup! Simak Nasehat Ustadz Firanda Andirja!

4.Tidak Boleh Membalas yang Berlebihan

Kalau kita disakiti maka dibolehkan membalas tapi setimpal dengan rasa sakit yang kita dapatkan. Kalau membalas secara berlebihan maka kita berdosa.

Perlu diketahui menolong orang yang dizalimi itu suatu yang wajar. Bahkan orang akan ramai-ramai membantu orang yang dizalimi. Padahal orang yang menzalimi itu juga membutuhkan bantuan.

Orang yang menzalami orang lain tentu ada sebabnya. Lalu bagaimana menolong orang melakukan kezaliman?

BACA JUGA:Nasehat Ustadz Firanda Andirja Agar Hidup Lebih Bermakna

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا

“Tolonglah saudaramu yang berbuat zalim dan yang dizalimi.”

فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْصُرُهُ إِذَا كَانَ مَظْلُومًا ، أَفَرَأَيْتَ إِذَا كَانَ ظَالِمًا كَيْفَ أَنْصُرُهُ قَالَ « تَحْجُزُهُ أَوْ
 تَمْنَعُهُ مِنَ الظُّلْمِ ، فَإِنَّ ذَلِكَ نَصْرُهُ »

Kemudian ada seseorang yang bertanya tentang bagaimana cara menolong orang yang berbuat zalim?
Beliau menjawab, “Kamu cegah dia dari berbuat zalim maka sesungguhnya engkau telah menolongnya.” (HR Bukhari No.6952 dan HR Muslim No.2584)

Hadist tersebut menjelaskan bahwa orang yang menzalimi juga ditolong yaitu mencegah dia dari berbuat jahat berarti sudah menolongnya dari berbuat dosa. Jadi menolong itu tidak hanya orang yang dizalimi, seperti menolong orang yang dianiaya, dirampok dan lainnya tapi juga menolong orang yang melakukan kezaliman.

BACA JUGA:Penyebab Orang Sering Marah Kata Ustadz Firanda Andirja karena Penyakit Dalam Hatinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: