Museum Kailasa : Hanyut Dalam Kehidupan Sejarah dan Kebudayaan Masyarakat Dieng Zaman Dahulu

MAGELANGEKSPRES -- Sebelum pergi ke Puncak Dieng dan mengeksplor lebih dalam obyek-obyek wisata menarik yang ada di sana. Museum Kailasa wajib Anda jadikan pilihan pertama destinasi wisata di Dieng, apa alasannya? Mari simak artikel ini sampai habis.

Biasanya para traveler yang mengunjungi Dieng langsung naik ke Puncak Sikunir, tapi tidak ada salahnya jika Anda mengunjungi museum ini terlebih dahulu. 

Mengenal lebih dekat sejarah yang ada di Museum Kailasa akan membuat Anda lebih memahami sejarah dan budaya yang ada di Dieng.

Selamat datang di Museum Kailasa yang tersembunyi di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara! -@rkristiantoaryo-instagram

Selamat datang di Museum Kailasa yang tersembunyi di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara! 

Di sini, Anda akan menemukan segala hal yang berkaitan dengan keajaiban Dieng. 

Museum ini menjadi harta karun yang menyimpan sejarah yang kaya, catatan kehidupan masyarakat Dieng yang menarik, kebudayaan yang mempesona, sistem kepercayaan yang mistis, serta flora dan fauna yang memukau.

BACA JUGA:5 Aktivitas Wajib Kamu Coba Saat Wisata Dieng,Mulai Jelajah Lembah Semurup Sampai Cicip Mie Ongklok Legendaris

Nama Kailasa sendiri berasal dari gunung tempat tinggal Dewa Syiwa.

Bangunan museum ini dinamai Kailasa karena Dieng sangat terkenal dengan pemujaan terhadap Dewa Syiwa.

Salah satu hal yang paling unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain di Indonesia adalah Arca Kudu. 

Arca ini memiliki bentuk kepala manusia dengan ornamen sederhana dan biasanya ditemukan di beberapa kuil di India.

Oh ya, karena museum ini terletak di Komplek Candi Arjuna, sebelum dan setelah mengunjungi museum, Anda dapat puas berfoto-foto di sekitar kompleks candi tersebut.

Jelajahi ruang-ruang penuh misteri dan keindahan yang mengungkapkan cerita-cerita luar biasa tentang Dieng. 

Sumber: