Kisah Religi dan Keindahan Alam Punthuk Sukmojoyo Magelang: Sejarah, Makam Leluhur, Hingga Pesona Wisatanya

Kisah Religi dan Keindahan Alam Punthuk Sukmojoyo Magelang: Sejarah, Makam Leluhur, Hingga Pesona Wisatanya

Foto Punthuk Sukmojoyo-yusuf hmzh-Tangkapan layar Google maps

MAGELANGEKSPRES -- Punthuk Sukmojoyo merupakan wisata perbukitan di kawasan perbukitan Menoreh. Namun, siapa sangka di sini ternyata terdapat wisata religi yang berhubungan dengan sejarah Punthuk Sukmojoyo. 

Penasaran bagaimana kisahnya? Simak kisahnya dalam artikel berikut ini! 

Tepatnya ada di Dusun Dusun Krinjing, Desa Giri Tengah, Kabupaten Magelang, kamu bisa menemukan Punthuk Sukmojoyo dengan segala keindahan alam yang ditawarkan. 

Ada punthuk-punthuk lain yang mengapit Punthuk Sukmojoyo, yakni Punthuk Setumbu dan Punthuk Mongkrong. Setiap punthuk tersebut memiliki keindahannya masing-masing terutama keindahan menyaksikan sunrise. 

Berbeda dengan punthuk-puntuk lain. Punthuk Sukmojoyo nyatanya menyimpan kisah sejarah yang mengarah pada kisah religi. 

Kisah religi di wisata ini diawali dengan nama objek wisata. Nama Punthuk Sukmojoyo diambil dari nama salah satu pemuka Agama di daerah Magelang, yaitu Gus Galih Sukmojoyo.

BACA JUGA:Siang Ini Suhu di Magelang Capai 34 Derajat, Ini Sudah Sangat Panas Sekali

BACA JUGA:Istimewanya Punthuk Mongkrong! Tawarkan Pesona dan Keindahan Luar Biasa

Ia merupakan keturunan Kyai Muhammad Soleh yang merupakan guru besar Pangeran Diponegoro, di mana Kyai Muhammad Sholeh ini juga merupakan penasehat perang Pangeran Diponegoro

Makam Kyai Sholeh saat ini terletak di kawasan Punthuk Sukmojoyo, di mana sering dijadikan tempat ziarah oleh pengunjung di sana. 

Sebelumnya, makam Kyai Muhammad Soleh tidak ada di bukit ini, melainkan di daerah Majaksingi, masih di wilayah Borobudur. Lalu karena suatu hal, makam Kyai Muhammad Sholeh dipindahkan oleh Gus Galih Sukmojoyo ke bukit atau punthuk ini. 

Makam Kyai Muhammad Sholeh dipindahkan ke Punthuk Sukmojoyo oleh Gus Galih Sukmojoyo sejak tahun 2012. 

Alasan Gus Galih memindah makam leluhurnya itu adalah karena Gus Galih diminta langsung oleh leluhurnya melalui mimpi untuk memindahkan makamnya ke sebuah bukit.

Dipindahkanlah makam Kyai Muhammad Soleh ke bukit ini, yang kemudian punthuk atau bukit ini diberi nama Sukmojoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: