Siang Ini Suhu di Magelang Capai 34 Derajat, Ini Sudah Sangat Panas Sekali

Siang Ini Suhu di Magelang Capai 34 Derajat, Ini Sudah Sangat Panas Sekali

Siang Ini Suhu di Magelang Capai 34 Derajat, Ini Sudah Sangat Panas Sekali--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Siang ini, Senin 9 Oktober 2023 suhu di Magelang dan sekitarnya mengalami kenaikan ekstrem. Hawa panas begitu terasa, terlebih bagi yang beraktivitas di luar ruangan.

Fenomena kenaikan suhu memang dialami di beberapa daerah pada akhir September hingga awal Oktober ini. Tak terkecuali di Kota Magelang.

Jika pada suhu normal, pada pukul 12.00-14.00 WIB suhu di Magelang berkisaar 30-31 derajat celcius, maka pada Senin siang suhu mengalami lonjakan sampai 34 derajat.

BACA JUGA:Potret Keseruan Bermain di Kali Udal Gumuk Magelang, Wisata Musim Panas Gratis!

Kendati masih kalah jauh denga Kota Solo 38 derajat celcius, Kota Semarang 36 derajat, dan Kota Jogja 35 derajat, akan tetapi masyarakat Magelang  merasakan betapa panasnya cuaca saat ini.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan bahwa kota-kota besar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengalami suhu tertinggi pada tanggal 8-9 Oktober 2023, mencapai 37 derajat Celsius.

"Dalam keterangan resminya, BMKG menyatakan bahwa suhu tertinggi akan mencapai 37 derajat Celsius pada tanggal 8-9 Oktober 2023 di Semarang," demikian dikutip dari BMKG pada hari Senin, 9 Oktober 2023.

BACA JUGA:Auto Seger! Ini Dia 5 Destinasi Wisata Magelang yang Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas Menerpa


Ilustrasi goreng telur di jalanan--

BMKG menjelaskan bahwa suhu udara yang panas dalam beberapa waktu terakhir disebabkan oleh musim kemarau dengan cuaca cerah yang mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia.

Hal tersebut memicu sinar matahari mencapai permukaan bumi dengan intensitas maksimal.

BACA JUGA:Atlantis Land Surabaya, Surga Wisata yang Menyegarkan di Tengah Cuaca Panas Belakangan Ini

Selain itu, BMKG juga menyebutkan bahwa kontribusi dari posisi semu matahari yang masih bergerak ke selatan ekuator juga berdampak pada intensitas sinar matahari yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Selain itu, faktor-faktor lain seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara juga mempengaruhi kondisi suhu panas di suatu wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: