BMKG Imbau Masyarakat Waspada, Magelang Berpotensi Bencana Hidrometeorologi Akibat Hujan Intensitas Tinggi

BMKG Imbau Masyarakat Waspada, Magelang Berpotensi Bencana Hidrometeorologi Akibat Hujan Intensitas Tinggi

GENANGAN AIR. Hujan di wilayah Kabupaten Magelang menyebabkan genangan air di ruas jalan beberapa waktu lalu.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) untuk mewaspadai peningkatan intensitas hujan.

Intensitas hujan yang tinggi itu berpotensi mengakibatkan cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi pada 6-8 Maret 2024.

Mengutip keterangan resmi BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Rabu (6/3), dijelaskan bahwa sedikitnya terdapat tiga penyebab terjadinya cuaca ekstrem ini.

BACA JUGA:Hujan Deras Guyur Wonosobo, Bahu Jalan Nasional Longsor

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono, mengatakan bahwa curah hujan di Kabupaten Magelang dalam tiga hari terakhir memang mengalami peningkatan cukup tinggi sehingga mengakibatkan bencana alam di beberapa titik lokasi.

"BMKG telah merilis peringatan dini cuaca di Kabupaten Magelang. Memang beberapa hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi, kondisi ini yang menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor kemarin," kata Edi.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan, banjir yang dimaksud terjadi Kamis (7/3) yaitu di Dusun Blabak, Dusun Kadipiro dan Dusun Gatak Desa Mungkid dan Dusun Dukuhan, Desa Bojong Kecamatan Mungkid yang mengakibatkan beberapa rumah sempat terendam.

"Banjir luapan air tersebut sempat mengakibatkan sekitar dua belas rumah terendam sampai lutut orang dewasa, selain itu luapan air sempat mengganggu kendaraan di beberapa titik ruas jalan Soekarno-Hatta (Mungkid)," jelas Edi.

BACA JUGA:10 Bencana Tanah Longsor Terjadi di Magelang dalam Sehari

Melihat kondisi cuaca akhir-akhir kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga terutama di daerah-daerah rawan bencana yang berpotensi yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres