Terjadi Hari Jum'at, Tiupan Sangkala Pertama akan Mematikan Semua Manusia
--
Di dalam Shahih Bukhari disebutkan bahwa ada sebagian yang sudah mengangkat makanan ke mulutnya namun tidak sempat memakannya karena sudah ditiup sangkakala. Meninggallah seluruh manusia dan kerajaan hari itu adalah milik Allah semata.
Ketahuilah bahwa malaikat yang akan meniup sangkakala, sekarang telah menuruh sangkakala di mulutnya, mengerutkan dahi, memasang telinganya menunggu sewaktu-waktu diperintah oleh Allah (Hadits Shahih Riwayat Tirmizi).
Rasulullah ketika mengabarkan para sahabat dengan kabar ini, beliau menyuruh para sahabat mengatakan :
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا
Cukuplah Allah bagi kita, dan Dialah sebaik-baik wakil, hanya kepada Allah kita bertawakal (HR.Ahmad).
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
Tiupan Sangkala Kedua
Setelah tiupan yang pertama dan meninggal semua manusia, maka akan ditiup sangkakala untuk yang kedua kalinya.
Dan jarak antara dua tiupan adalah 40. Allahu a’lam, apakah 40 hari atau 40 bulan atau 40 tahun.
Rasulullah bersabda di dalam hadits Abu Hurairah :
مَا بَيْنَ النَّفْخَتَيْنِ أَرْبَعُونَ
Jarak antara dua tiupan, empat puluh.
Mereka bertanya kepada Abu Hurairah, sahabat yang meriwayatkan hadits ini, 40 hari atau 40 bulan atau apakah 40 tahun? Maka beliau (yaitu Abu Hurairah) enggan menjawabnya. Para ulama mengatakan karena tidak mengetahui ilmunya. (Hadits shahih Bukhari dan Muslim)
Dan diantara dua tiupan inilah Allah akan menurunkan hujan yang ringan, yang dengan sebabnya akan tumbuh jasad manusia di dalam kuburnya.
Sebagaimana di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim.
Tulang ekor manusia yang telah dikabarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam bahwa dia tidak akan hancur, akan tumbuh seperti tumbuhnya tunas setelah hujan. Sehingga terbentuklah manusia kembali dengan izin Allah.
Rasulullah bersabda :
ثُمَّ يُنْزِلُ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً . فَيَنْبُتُونَ كَمَا يَنْبُتُ الْبَقْلُ لَيْسَ مِنَ الإِنْسَانِ شَىْءٌ إِلاَّ يَبْلَى إِلاَّ عَظْمًا وَاحِدًا وَهْوَ عَجْبُ الذَّنَبِ ، وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Kemudian Allah akan menurunkan hujan dari langit maka mereka pun tumbuh seperti tumbuhnya tunas, tidak ada dari badan manusia sesuatu, kecuali akan rusak. Kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: