Anggaran Rp50 Miliar Dari DPUPR Wonosobo, Hanya Mengcover Tiga Titik

Lebih lanjut, Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Wonosobo, Afton Riza memberikan pembenaran bahwa alokasi APBD untuk pemeliharaan jalan tahun ini sangat terbatas.

Afton menyebutkan, dari Rp 50 miliar tersebut hanya dapat mengakomodir pemeliharaan di titik Kecamatan Kaliwiro - Kecamatan Wadaslintang dengan serapan anggaran sebesar Rp 15 miliar.

Kemudian sebanyak Rp 18 - 20 miliar dialokasikan untuk biaya pemeliharaan jalan di titik Kecamatan Kertek sampai ke Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo.

"Baru dua titik saja sudah Rp 35 miliar kan. Ada juga yang biayanya sampai Rp 7-10 miliar di titik-titik lainnya. Saya tidak hafal datanya, kapan kita ketemu nanti saya siapkan dulu," kata Kabid Bina Marga, Afton Riza saat dihubungi, Sabtu (14/10).

BACA JUGA:Tidak Hanya Desa Sucen tapi Ada Daerah lainnya yang Terdampak Tambang Pasir, Ini Daftarnya

Meskipun begitu, Afton mengungkapkan pihak dinas telah menerima gelontoran dana pusat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 95 miliar pada tahun 2023.

"Kita dapat tambahan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) tahun ini. Totalnya kira-kira Rp 95 miliar," ungkap Afton.

Ia menyebut kegiatan pemeliharaan jalan telah dilaksanakan di sejumlah titik yang kondisinya jalannya rusak ringan, sedang, dan beberapa titik dalam kondisi rusak berat.

Dari hasil survei yang dilakukan DPUPR, jalan daerah yang kondisinya baik baru sekira 20 persen. Sementara persentase selebihnya didominasi oleh kondisi jalan rusak ringan, sedang, dan rusak berat.

"Benar kata Pak Bupati dan Pak Kepala Dinas, kalau mau 100 persen kondisi jalan kabupaten baik semuanya, ya kira-kira Rp 1 triliun lah ya untuk mengcover hampir 1000 km jalan yang statusnya milik daerah," tandasnya. (mg7)

Sumber: magelang ekspres