Asal Usul Candi Asu Magelang, Tempat Suci untuk Pemujaan Pada Abad Ke-9
Asal Usul Candi Asu Magelang, Tempat Suci untuk Pemujaan Pada Abad Ke-9-@marijelajahyuk-Instagram
MAGELANGEKSPRES -- Candi Asu bukanlah sebuah umpatan, tetapi nama candi yang memiliki kemiripan dengan hewan “anjing” atau dalam bahasa Jawa disebut “asu”.
Mari kita jelajahi Candi Asu! Candi Asu terletak di Dusun Candipos, Kelurahan Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Candi ini terletak di lereng Gunung Merapi, sisi barat, dan merupakan bagian dari Kompleks Candi Sengi.
Candi Asu merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun pada abad ke-9, saat Raja Dyah Lokapala atau Rakai Kayuwangi memerintah.
Bentuk Candi Asu-@Walubi_jateng-Instagram
Candi Asu memiliki posisi menghadap ke barat dan memiliki bentuk bujur sangkar dengan ukuran sekitar 8 meter x 8 meter. Kakinya setinggi 2,5 meter, sementara tinggi tubuhnya mencapai 3,35 meter.
Di tengah candi, terdapat sebuah sumur yang menambah keunikan tempat ini, sayangnya atap candi ini sudah hilang.
Candi Asu adalah candi yang bercorak Hindu, hal ini terlihat dari keberadaan arca nandi atau lembu, yang merupakan kendaraan Dewa Siwa.
Salah satu hal menarik dari Candi Asu adalah relief dengan motif flora yang terdapat di dinding-dindingnya. Bentuknya menyerupai daun sulur yang indah.
Di bagian depan candi, terdapat relief burung yang sedang memakan ikan.
BACA JUGA:Legenda Candi Asu di Magelang, Putri Raja Cantik Jelita Dikutuk jadi Lembu Berwajah Anjing
Asal Usul Nama Candi Asu
Nama Candi Asu memang unik dan menarik. Bagaimana tidak kata "asu" dalam bahasa Jawa memiliki arti anjing, yang terkadang digunakan sebagai umpatan.
Namun ternyata, nama ini berasal dari masyarakat sekitar yang memberikan julukan kepada bangunan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: