Sejumlah Desa di Purworejo Alami Kekeringan Ekstrem, Masyarakat Dihimbau Tingkatkan Kepedulian
HIMBAUAN. Wabup Purworejo Yuli Hastuti menyampaikan himbauan untuk saling mpeduli mengatasi dampak kekeringan dalam acara Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Desa Kedunglo Kecamatan Kemiri.-foto: eko sutopo/purworejo ekspres-magelangekspres
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Sejumlah desa di Kabupaten Purworejo mengalami kekeringan ekstrem akibat kemarau panjang. Atas kondisi tersebut, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kepeduliannya dan bergotong-royong memberikan bantuan kepada warga yang dilanda krisis air bersih.
Himbauan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, saat menghadiri acara Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Desa Kedunglo Kecamatan Kemiri, Minggu (15/10).
Pengajian diikuti ratusan warga setempat dihadir antara lain anggota DPRD Kabupaten Purworejo Dwi Hartati, Sekdin DP3APMD Bagas Adi Karyanto Ssos MM, serta Forkopimcam Kemiri.
BACA JUGA:Andalkan Kotoran Sapi, Peternak di Desa Tangkisan Purworejo Mandiri Energi
Menurut Wabup, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG diketahui bahwa musim hujan baru akan dimulai pada bulan November mendatang.
"Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk peduli terhadap sesama, dengan memberikan bantuan bagi masyarakat yang dilanda kekeringan. Sedangkan kepada masyarakat terdampak, saya berharap untuk bersikap sabar dan tawakal, seraya berdoa mohon pertolongan-Nya," katanya.
Pada bagian lain, Wabup mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Adanya pengajian sekaligus menjadi motivasi untuk meneladani Nabi dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
"Selain sebagai momentum untuk mengingatkan kita untuk selalu meneladani Rasulullah, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar sesama warga masyarakat di tengah kesibukan masing-masing," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemdes dan Kecamatan Selidiki Perubahan Status Tanah Inventaris Desa Pandanrejo Purworejo
Lebih lanjut disampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi umat manusia yang telah mengajarkan hidup dalam cinta, kedamaian, dan toleransi. Nabi Muhammad SAW mengajarkan manusia untuk saling mencintai dan menghormati satu sama lain, tanpa memandang suku, agama, atau ras.
"Inilah salah satu pesan yang sangat relevan dalam dunia yang penuh tantangan dan perubahan yang terus menerus kita hadapi, mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis," tandasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres