Nama Muhammad Sebelumnya Tak Dikenal Orang Arab, Ustadz Khalid Basalamah Menceritakan Asal Usul Nama Itu

MAGELANG EKSPRES - Nama Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam sebelumnya tak dikenal oleh orang-orang Arab dan di Arab tak ada satu pun orang Arab yang bernama Muhammad.

Lalu kenapa Abdul Munthalib memberi nama cucunya Muhammad? Tentu ada kisahnya.

Ustadz Khalid Basalamah menceritakan tentang asal usul nama Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam.

Jauh sebelum Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam lahir, Abdul Muthalib berjalan-jalan ke negeri Syam dengan para sahabatnya yakni Sulaiman bin Mujazi, salah satu kepala suku di Mekkah, Hulailah bin Hajij dan Himron bin Robiah.

BACA JUGA:Ajari Anak Bersedekah, Jangan Ajari Menabung, Ustadz Khalid Basalamah : Sedekah dan Nabung Tak akan Ketemu

Saat di Negeri Syam, mereka bertemu dengan seorang pendeta Nasrani menemui merela lalu berkata kalian darimana? Kemudian dijawab dari Mekkah.

Pendeta itu mengatakan kelak akan ada nabi baru dari negeri kalian. Kelak akan keluar nabi terakhir dan nabi terakhir itu bernama Muhammad. Dari mana Anda tahu? tanya Abudul Muthalib pada pendeta itu. “Dari kitab kami, dalam Injil disebutkan namanya Muhammad,” kata pendeta Nasrani itu.

“Keempat orang itu kemudian bertekad kalau kelak dikarunia anak atau cucu maka akan diberi nama Muhammad. Dan dari keempat orang ini setelah pulang ke Mekkah ternyata Abdul Muntalib yang diberi cucu laki-laki kemudian diberi nama Muhammad,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.

BACA JUGA:Hukuman Pelaku Kemaksiatan Lebih Berat dari Hukuman Fisik, Kata Ustadz Khalid Basalamah

Kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi Wasallam

Para ulama sepakat bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir pada hari Senin.

Dari Abu Qatadah Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim, no. 1162)

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir di Kota Mekkah.

Sumber: