Kata Ustadz Khalid Basalamah, Ilmu Menjadi Tangga Seseorang Dekat dengan Allah

MAGELANG EKSPRES-Untuk dekat dengan Allah Ta'ala maka kita harus memaksakan diri dalam ibadah dan memaksakan diri untuk meninggalkan dosa.

Bagaimana tangganya untuk sampai ke sana?

Kata Ustadz Khalid Basalamah, seseorang harus mempunyai bekal ilmu. Senantiasa menghadiri majelis ilmu. "Harus hadir dalam majelis ilmu. Siapa pun dai yang menyampaikan, IsyaAllah baik kita harus hadir. Sebab menghadiri majelis ilmu akan mengubah kita."

Disebutkan, kalau tidak bisa hadir langsung maka bisa  dengan walkman atau melalui headset yang bisa kita dengar dari HP kita.

BACA JUGA:Hidupkan Dzikrullah di Rumahmu, Kata Ustadz Khalid Basalamah Rumahmu akan Jadi Saksi di Hari Kiamat

Sekarang daripada menghabiskan pulsa nonton youtube hal-hal yang tidak bermanfaat maka lebih baik mendengarkan ceramah yang bermanfaat.

"Dengarkan lewat haedset di kuping sambil belanja atau di saat macet. Tambah ilmu dengan ilmu, tidak ada kata cukup," ungkap Ustadz Khalid Basalamah.

Kata para ulama salaf bahwa  ilmu syar'i  merupakan tangga yang membawa hubungan dengan Allah  sangat baik. Karena dengan keimanan akan  muncul iman dengan ilmu dan dia akan memberikan setengah hidupnya dengan cara membayar dengan seluruh hidup kita.

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan pentingnya seorang Muslim mempunyai bekal imu yang cukup. Diantara dengan menghadiri majelis ilmu  dalam meningkatkan iman dan ketaqwaan pada Allah Ta'ala. "Menghadiri majelis ilmu seminggu sekali tidak cukup, apalagi sebulan sekali atau bahkan ada yang hanya pada waktu luang saja. Gak bisa."

BACA JUGA:Bagaimana Mudik Kita Bisa Mendatangkan Pahala, Kata Ustadz Khalid Basalamah Niatkan Ini

Menuntut Ilmu Ibadah yang Paling Afdol

Menuntut ilmu merupakan ibadah yang paling afdhol. Karena seluruh ibadah tak akan bisa ditunaikan, sesuai yang diinginkan Allah dan RasulNya, kecuali dengan ilmu.
Sampai-sampai Imam Sofyan As-Tsauri rahimahullah mengatakan,

لا أعلم بعد النبوة أفضل من العلم

“Aku tak tau derajat paling mulia yang melekat pada manusia setelah kenabian, yang lebih afdhol daripada ilmu.”

Ali bin Thalib juga mengatakan,

العلم أفضل من القائم الساجد

Sumber: