Harga Cabai Merangkak Naik, Petani di Temanggung Full Senyum

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Harga jual cabai di tingkat petani mulai merangkak naik, kondisi ini diperkirakan karena pengaruh kemarau panjang sehingga ketersediaan cabai di tingkat petani saat ini mulai berkurang.

Dodok (37) salah satu petani cabai di Kecamatan Temanggung menuturkan, dalam dua hari terakhir ini harga jual cabai, khususnya cabai jenis sret merah (setan merah) mulai naik, setelah sebelumnya harganya tidak pernah lebih dari Rp25.000 per kilogram.

"Selama kurang lebih dua bulan harganya stabil dibawah Rp25.000 per kilogram,"tuturnya Senin.

BACA JUGA:Harga Tembakau Temanggung Ditaksir 70 - 80 Ribu

Bahkan tuturnya, harga jual cabai setan ini pernah pada harga terendah yakni Rp17.000 per kilogram, kondisi berjalan kurang lebih dalam waktu dua hingga tiga pekan, sehingga saat itu tidak sedikit petani yang membiarkan tanaman cabainya.

Sebab lanjutnya, jika dirawat dengan maksimal tanaman cabai akan menelan biaya operasional yang tidak sedikit, dengan harga jual yang masih diharga Rp17.000 per kilogram maka dipastikan tidak akan menutup biaya operasional.

"Cabai itu minimal harga jualnya Rp25.000 per kilogram, dengan harga ini petani sudah tidak merugi,"harapnya.

Menurutnya, dalam dua tiga hari terakhir ini harga jual cabai mulai naik, dari harga jual sebelumnya Rp35.000 per kilogram kemudian naik menjadi Rp39.000 dan saat ini sudah mencapai Rp45.000 per kilogram.

"Alhamdulilah harga sudah mulai membaik,"tuturnya.

BACA JUGA:Panen Raya di Temanggung, 900 Hektare Sawah Mulai Dipanen

Rohmat petani lainnya menuturkan, harga jual cabai memang tidak menentu, sangat tergantung dari permintaan pasar, apalagi saat menjelang perayaan hari besar dan libur panjang.

Ia berharap, harga jual cabai ini bisa terus naik hingga akhir tahun 2023 mendatang, apalagi saat ini sudah tidak banyak petani yang panen raya.

"Saya baru mulai petik, satu kali petik awal kemarin baru dapat lima kilogram, alhamdulillah kemarin sudah laku Rp45.000 per kilogram, semoga saja harganya bisa terus naik,"harapnya.

Terpisah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan, Temanggung menjadi salah satu daerah penyangga atau penghasil cabai, sehingga ketika musim kemarau masih tetap ada petani yang panen cabai, meskipun jumlahnya tidak sebanyak saat musim penghujan.

Sumber: magelang ekspres