Pola Pengamanan Pemilu di Kabupaten Magelang, 2 Personel Polri untuk 16 TPS

Pola Pengamanan Pemilu di Kabupaten Magelang, 2 Personel Polri untuk 16 TPS

PERSIAPAN. Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat. "Mantap Brata Sandi 2023-2024" di Aula Polresta, Rabu, 25 Oktober 2023.-istimewa-magelangekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Kabupaten Magelang terdapat 16 peserta partai politik (parpol) dalam daftar calon sementara (DCS) DPRD Kabupaten Magelang pada Pemilu 2024.

Kabupaten Magelang memiliki 358 desa, 4.407 TPS, dan 1.007.591 DPT.

Polresta Magelang akan menggunakan pola pengamanan 2 personel Polri, 16 TPS, dan 32 personel Linmas.

Total personel Polri yang diperlukan untuk pengamanan adalah sebanyak 526 orang, sementara Linmas mencapai 8.410 orang.

BACA JUGA:Miris, Gegara Banyak Utang, Seorang Perempuan di Secang Magelang Nekat Gantung Diri

Dalam persiapan menjelang Pemilu 2024, Polresta Magelang menggelar Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat yang diberi sandi "Mantap Brata Candi 2023-2024". Latihan ini berlangsung di Aula Polresta Magelang, Rabu, 25 Oktober 2023.

Kapolresta Magelang KBP Ruruh Wicaksono, menjelaskan Pemilu 2024 memiliki tantangan dan kompleksitas tersendiri. Karena pertama kali diselenggarakan secara serentak pada tahun yang sama, mencakup pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia.

"Melalui Latihan Pra Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 Polresta Magelang, kami bersiap untuk melaksanakan pengamanan tahapan Pemilu tahun 2024," kata Kapolresta Magelang.

Kabag Ops Polresta Magelang, Kompol Eko Mardiyanto yang juga menjabat sebagai Karendal Ops, mengungkapkan bahwa Polri akan mendapat dukungan dari TNI Kodim 0705/Magelang dan BKO Kodam IV/Diponegoro. Yang nantinya akan ditempatkan di Polsek-Polsek dengan masing-masing sejumlah 8 personel.

BACA JUGA:Gus Bahrudin Magelang: Dana Santri Abadi akan Bantu Pondok Pesantren Lahirkan Putra-Putri Terbaik Bangsa

"Pengamanan meliputi TPS, distribusi logistik, pemungutan suara, dan pergeseran surat suara," ujarnya.

Karendal Ops juga menyoroti berbagai potensi kerawanan, termasuk penyebaran hoax dan ujaran kebencian, yang perlu diantisipasi.

"Satuan kewilayahan diinstruksikan untuk mampu mengamankan daerahnya masing-masing. Harapan kita adalah agar Pemilu 2024 dapat sukses, berhasil, dan menghasilkan proses pemilu yang berkualitas," pungkasnya. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres