Dorong Potensi UMKM, Bupati Magelang Dukung Kegiatan Grebeg Ojeg

Dorong Potensi UMKM, Bupati Magelang Dukung Kegiatan Grebeg Ojeg

GREBEG OJEG. Bupati Magelang Zaenal Arifin saat menghadiri acara Grebeg Ojeg Drojogan ke-9 di Lapangan Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman.-istimewa-magelangekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Kabupaten Magelang memiliki potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang cukup tinggi.

Hingga saat ini terdapat lebih dari 109.000 unit UMKM yang tersebar di 21 kecamatan dengan berbagai produk, yang mana telah mampu menyerap tenaga kerja.

Namun demikian, perlu kita sadari bersama, bahwa para pelaku UMKM, secara umum masih mempunyai beberapa kelemahan dan menghadapi banyak kendala serta permasalahan.

BACA JUGA:Gibran Kunjungan Perdana di Magelang : Jawa Tengah Medan Pertempuran

“Seperti masalah permodalan dan masalah pemasaran," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin di acara Grebeg Ojeg Drojogan ke-9 di Lapangan Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Minggu, 29 Oktober 2023.

Menanggapi hal di atas, Zaenal menyatakan berbagai langkah pengembangan, pembinaan dan motivasi usaha, perlu dilakukan agar mampu meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan peningkatan pemasaran.

Dari seratusan ribu UMKM di Kabupaten Magelang, terdapat juga pelaku usaha yang bergerak di bidang makanan olahan berupa Ojeg (makanan terbuat dari tepung sejenis cilok).

Para pedagang makanan tradisional Ojeg saat ini tengah dituntut untuk semakin kreatif dan inovatif dalam menyajikan dan memasarkan barang dagangannya.

"Ada satu hal yang perlu saya imbau kepada saudara-saudara para pedagang Ojeg untuk terus menjaga kualitas barang dagangannya, baik dari segi kebersihannya maupun dari bahan-bahan yang dipakai untuk membuat produk ojegnya," imbau Zaenal.

BACA JUGA:Program Dana Abadi Pesantren, Disambut Sumringah Kalangan Pesantren Magelang

Melalui kegiatan Grebeg Ojeg ini, Zaenal berpesan kepada generasi muda di Kabupaten Magelang, utamanya di Kecamatan Salaman, agar bisa menanamkan nilai-nilai cinta tanah air dari sejarah Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

Lebih dari itu, generasi muda harus lebih aktif terutama dalam membangun karakter mental berpikir. Sehingga, kegiatan Grebeg Ojeg yang ke-9 ini, tidak hanya menggerakkan semangat kepemudaan saja, akan tetapi juga menggeliatkan perekonomian masyarakat.

"Untuk itu, saya menyambut gembira dan mendorong acara grebeg ojeg ini. Harapan saya, kegiatan ini dapat dijadikan momentum bagi peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan rakyat, yang sudah barang tentu memerlukan dukungan semua pihak termasuk pemerintah, tokoh masyarakat maupun para pelaku bisnis lainnya, yang pada akhirnya akan mampu mendorong meningkatnya ekonomi lokal," ujarnya.

BACA JUGA:Unimma Gandeng Sriboga Ajak 200 UMKM Magelang Naik Kelas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: