Buntut Tawuran Suporter, Askab PSSI Wonosobo Bakal Bekukan Liga Tarkam

Buntut Tawuran Suporter, Askab PSSI Wonosobo Bakal Bekukan Liga Tarkam

Ketua Askab PSSI, Wahyu Nugroho-DOKUMEN-

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES -- Tawuran antar suporter di sebuah liga tarkam di Wonosobo baru-baru ini menyita perhatian publik. Pasalnya, kericuhan tersebut tidak hanya sekali terjadi hingga membuat Askab PSSI setempat angkat bicara.

"Kami atas nama Asosiasi Kabupaten (Askab) Wonosobo punya sikap," tegas Ketua Askab PSSI, Wahyu Nugroho saat dihubungi Wonosobo Ekspres, Kamis 2 November 2023.

Diketahui, liga antar kampung (tarkam) dalam turnamen Banser Cup I Satkoryon Kejajar 2023 itu setidaknya telah menimbulkan kegaduhan beberapa kali.

Informasinya, adegan adu jotos dalam unggahan video itu viral di dunia maya dan ramai diperbincangkan masyarakat. Utamanya kericuhan yang terjadi pada kali kedua, Senin 30 Oktober lalu.

BACA JUGA:Bentrokan di Muntilan Magelang Diyakini Tak Pengaruhi Hubungan Antara PDIP dan PPP di Tingkat Pusat

Wahyu Nugroho menilai, kegaduhan penonton bola di Wonosobo tersebut membuat Askab menyatakan akan menutup turnamen, kemungkinan lain bahkan kompetisi bakal dibekukan.

"Askab boleh menindaklanjuti bersama pihak kepolisian terkait bagaimanakah nasib turnamen Banser Cup tahun ini. Yang pasti, turnamen tidak hanya terancam dibekukan tapi bisa terancam dibubarkan," jelas Wahyu.

Bagi Wahyu, sepak bola adalah kegiatan olahraga untuk menunjang prestasi, memantapkan potensi, dan untuk menjaga kesehatan tubuh. Sehingga kericuhan kala itu menurut dia sepatutnya tidak boleh terjadi.

"Ada 3 prinsip sepak bola menurut saya ya prestasi, potensi, dan tentunya kesehatan. Bukan jadi ajang jotosan begitu," ujarnya.

BACA JUGA:RICUH! Pendukung Sepakbola Tarkam Turnamen Banser Cup Wonosobo Terlibat Aksi Saling Pukul

Pasca insiden sore itu, Askab PSSI kabupaten  bersama Polsek Kejajar, dan anggota Polres Wonosobo setempat cukup intens melakukan pemanggilan terhadap pihak panitia serta dua belah pihak yang terlibat aksi tawuran.

Kabarnya, panitia penyelenggara sebelumnya sudah mendapatkan peringatan keras dari kepolisian yang menyebabkan pertandingan bola sempat tertunda beberapa saat karena aksi kericuhan pertama pada akhir Oktober lalu.

BACA JUGA:Empat Insiden Sekaligus Terjadi di Wonosobo, Banjir hingga Kebakaran

Akan tetapi bentrokan antar suporter itu kembali terjadi sampai akhirnya keputusan pun dibulatkan, bahwa turnamen Banser Cup I Satuan Koordinator Rayon (Satkoryon) Kejajar Wonosobo dibekukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres