KPU Wonosobo Dapati Caleg Lompat Parpol

KPU Wonosobo Dapati Caleg Lompat Parpol

KPU. Foto bendera parpol yang terpasang di halaman kantor KPU Wonosobo, Senin (6/11).-Mohammad Mukarom-magelangekspres

WONOSOBO,MAGELANGEKSPRES - DCT DPRD Kabupaten Wonosobo sudah ditetapkan pada Jumat 3 November 2023. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menyebut pihaknya mendapati Calon Legislatif (caleg) lompat partai.

Ris Wahyu Raharjo, selaku tim teknis penyelenggaraan pendataan Daftar Caleg Tetap (DCT) KPU Wonosobo mengatakan, Caleg ditemukan tersebut merupakan calon dari Partai Golkar berpindah ke PPP.

Disampaikan, temuannya itu bermulai saat KPU tengah mengecek berkas bacaleg dan pihaknya mendapati seorang calon yang ternyata diusung oleh dua partai, yaitu Golkar dan PPP.

BACA JUGA:Pemerintah Upayakan Pengadaan TPS3R di Kecamatan Garung Wonosobo

"Setelah tahu ada pengusungan ganda, KPU langsung menemui partai dan bacaleg yang bersangkutan," katanya kepada Wonosobo Ekspres, Senin (6/11).

Selanjutnya, KPU meminta kepada masing-masing partai untuk segera menyelesaikan persoalannya. Pasalnya, dalam regulasi pendaftaran DCT tidak diperkenankan pengusungan secara ganda oleh partai politik (parpol).

Setelah melakukan koordinasi bersama pihak-pihak terkait, pada akhirnya Partai Golongan Karya (Golkar) pun mencabut berkas pendaftaran DCT Bacaleg dan dilanjutkan kelengkapan persyaratan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Yang Golkar sudah mencabut berkasnya, dan PPP yang akhirnya melanjutkan pengusungan terhadap bacaleg tersebut," ujar Ris Wahyu Raharjo.

BACA JUGA:Galian Gorong-gorong di Wonosobo Longsor, 3 Pekerja Meninggal

Diketahui, hasil pengumuman DCT di Wonosobo terdapat pengurangan jumlah peserta pemilihan legislatif (pileg) 2024 dari yang semula 505 peserta pada tahap DCS, kini tinggal 502 peserta.

Dari 502 bacaleg disebut telah memenuhi syarat (MS) hingga ditetapkan sebagai caleg. Sementara 3 peserta lainnya dianggap gugur karena tidak memenuhi syarat (TMS) seperti yang diatur ke dalam regulasi pemilu.

Ris Wahyu Raharjo mengungkapkan, 3 peserta pileg yang tidak lolos di DCT merupakan bacaleg dari Partai Hanura, PAN, dan Partai Golkar.

"Yang Golkar itu ya gara-gara ada penggandaan tadi. Setelah kita cermati, bacalegnya akhirnya memutuskan untuk memilih diusulkan oleh PPP. Dan nama dia dicoret Golkar dari daftar peserta pileg," terangnya.

BACA JUGA:Kronologi Warga Wonosobo Ngamuk Lempar Sampah di Kantor DLH

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres