Orang yang Bangkrut di Hari Kiamat, Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Ternyata Penyebabnya Ini

Orang yang Bangkrut di Hari Kiamat, Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Ternyata Penyebabnya Ini

Orang yang Bangkrut di Hari Kiamat, Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Ternyata Penyebabnya Ini--

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam menjelaskan dari umatnya yang bangkrut pada hari kiamat adalah yang menzalimi orang, melakukan kesalahan pada orang lain. Diantaranya, :

1. Mencela, mencaci, memaki, menghinakan, bahasa sekarang membully orang lain.

Kita bisa melihat sekarang, orang-orang yang kerjanya hanya menulis komentar (komentator).

Komentarnya kadang kala menyakitkan hati, komentarnya kadang kala isinya celaan dan makian, bahkan kadang kala sampai tuduhan yang tidak boleh dituduhkan kepada seorang muslim. Dia pernah mencela Fulan.

BACA JUGA:Kezaliman Bisa Jadikan Orang Bangkrut di Akhirat, Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah Lakukan 2 Hal Ini

Pernah menuduh orang lain berzina.  Menuduh anak haram, bapaknya berzina, ibunya berzina.

"Mungkin selama ini enggak berasa dia. Karena dia orang besar, orang lain tidak berani melawan dia, sehingga dia dengan mudah mengeluarkan kata-kata yang menyakiti saudaranya, yang menghinakan saudaranya. Ada orang yang mencaci dengan tangannya; ada isyarat-isyarat dengan tangan yang artinya makian. Ada yang dengan mata, ada yang dengan senyum menghinakan saudaranya, ada yang dengan ucapan. Maka kelak akan disidang pada hari kiamat atas apa yang engkau kerjakan," sebutnya.

2. Menipu dan makan harta orang lain

Ketika kita beli buah di pasar, ada pedagang yang kadang kala berbuat curang, sengaja meletakan buah-buah yang kualitasnya bagus di atas dan yang busuk, kecil-kecil ditaruh di bawah. Berarti pedagang itu telah makan harta saudaramu dengan penipuan yang dilakukan.

Ada yang jual mobil; mobilnya jelek dikatakan bagus, mobilnya sudah tidak layak lagi untuk dinaiki, dipuji-puji, sehingga laku dibeli sama saudaranya dengan harga yang mahal. Seharusnya harganya dua puluh juta, tapi karena dipoles dengan ucapan yang penuh dusta maka jadi tiga puluh lima juta. Ini bentuk penipuan terhadap saudaranya.

Maka kata Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam,

"Barang siapa menipu bukan dari golongan kami."

3. Memukul Orang lain

Misalnya ada preman atau jagoan, ketika SMA atau kuliah, semua teman-temannya takut sama dia.
Dia main pukul semaunya dan tak ada yang berani membalas. Atau siapa pun orang yang memukul dengan cara tidak benar, baik itu penguasa atau siapa saja ketika memukul dengan cara tidak benar, melakukan tindakan yang tidak diperbolehkan.

BACA JUGA:Jangan Dikira Jadi Presiden itu Enak? Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah Tanggung jawabnya Berat

Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam, pernah memukul sahabat bernama Sawaad karena maju ke depan saat Beliau meluruskan barisan (shaf) ketika perang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: