Puncak HUT ke 189 Kabupaten Temanggung, Boyong Menoreh Sedot Ribuan Pengunjung

Puncak HUT ke 189 Kabupaten Temanggung, Boyong Menoreh Sedot Ribuan Pengunjung

BOYONG MENOREH. Tradisi Boyong menoreh dilakukan pada HUT Temanggung 189 -foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres-magelangekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru Kabupaten Temanggung turun gunung, mereka menyaksikan langsung prosesi puncak peringatan HUT Temanggung ke 189 di kota pusaka Parakan, Kamis 9 November 2023.

Tradisi yang digelar di setiap tahun pada tanggal 9 November ini, sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan Tradisi dan upaya mengenalkan sejarah kepada generasi penerus bangsa ini.

Agar supya generasi muda yang merupakan tulang punggung bangsa ini bisa mengenal sejarah dengan baik dan benar, akan sejarah para pendahulu yang dengan sekuat tenaga mempertahankan tanah kelahiran ini.

BACA JUGA:Pemkab Temanggung Terima SDGs Award

"Salah satu tujuannya, mengenalkan sejarah kepada generasi muda selain itu juga nguri-nguri budaya dan kesenian,"kata PJ Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo Kamis kemarin.

Menurutnya, boyong menoreh kali ini ada yang berbeda dari boyong menoreh dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini boyong menoreh tidak diawali dari Kawedanan Parakan, namun dari kota Parakan menuju Kabupaten Temanggung.

Karena menurutnya, berdasarkan sejarah yang ada pusat Pemerintahan Kabupaten Menoreh Tempo dulu tidak berada di Kawedanan Parakan.

Kemudian pindah ke Kabupaten Temanggung. Tradisi ini dikenal sebagai Boyong Menoreh.

"Temanggung berdiri di tahun 1873 sedangkan Kawedanan Parakan sesudah 1945, meluruskan sejarah, jangan sampai timbul pertanyaan dari masyarakat,"pesannya.

BACA JUGA:Seniman Vietnam Pelajari Budaya Temanggung

Dijelaskan Agung, HUT Temanggung ke 189 ini mengambil tema Berpadu untuk Temanggung lebih maju" dengan tema ini diharapakan semua elemen masyarakat bisa bersama-sama memajukan Temanggung.

"Mulai dari Pemerintahan, DPRD, Kepolisian ,TNI dan semua lapisan masyarakat bersama-sama memajukan Temanggung, perekonomian juga menjadi lebih maju pesat,"harapnya.

Senada juga diungkapkan ketua DPRD Temanggung Yunianto, menurutnya, Temanggung mempunyai sejarah yang sangat kental dan sejarah ini harus terus disampaikan kepada generasi penerus.
"Boyong Menoreh ini hanya salah satunya saja, masih banyak sejarah yang ada di Kabupaten Temanggung,"katanya.

Menurutnya, Boyong menoreh ini merupakan merupakan prosesi berpindahkan Pemerintahan Kabupaten Menoreh ke Kabupaten Temanggung, prosesi ini dilakukan dengan membawa songsong Djojonegoro dan panji Pataka dari Kadipaten parakan menuju Kabupaten Temanggung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres