Nikmatnya Berburu Olahan Enthog di Kedai Mbah Salbiyah yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda !

Nikmatnya Berburu Olahan Enthog di Kedai Mbah Salbiyah yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda !

Nikmatnya Berburu Olahan Enthog di Kedai Mbah Salbiyah yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda !--Youtube

MAGELANGEKSPRES -- Nikmatnya berburu olahan enthog di tempat kuliner legendaris Mbah Salbiyah Pucang, Secang, Magelang yang sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda.

Senang berwisata kuliner legendaris di Magelang, cobalah sesekali datang di Kecamatan Secang Magelang yang juga punya jajaran kuliner sejak dahulu terbaiknya.

Melipir sejenak di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Ternyata terdapat satu rekomendasi kuliner legendaris yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Kedai makan Mbah Salbiyah menjadi rekomendasi kulineran di Secang, Magelang yang hingva saat ini masih bereksistensi dengan baik.

BACA JUGA:Kuliner Legendaris Mbah Bandi di Pucang Magelang yang Sudah 79 Tahun Berjualan, Rasanya Otentik Melezatkan

Warung makan Mbah Salbiyah sudah berdiri sejak 1933 di Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Lokasinya tak jauh dari Mbah Bandi, membuatnya menjadi rekomendasi tempat makan legendaris yang patut dikunjungi selanjutnya.

Kedai Mbah Salbiyah sudah berdiri selama 90 tahun. Dikelola secara turun-temurun, Ari sebagai anak dari Mbah Salbiyah meneruskan usahanya dengan cukup baik.

Hal ini ditunjukkan pada menu andalan kedai Mbah Salbiyah yakni opor enthog nya yang masih dipertahankan hingga kini.

Bahkan rekomendasi tempat kulineran di Secang, Magelang ini dikenal sebagai pelopornya kedai makan olahan enthog yang masih mempertahankan cara pemasakan tradisional.

Hal ini ditandai oleh penggunaan tungku dan kayu bakar yang masih digunakan hingga saat ini.

Pengolahan masakan dengan bahan baku kayu bakar dipercaya dapat menambahkan cita rasa pada makanan sehingga mampu meningkatkan nafsu makan.

Seperti variasi menu enthog yang diolah menggunakan tungku dan kayu bakar selama beberapa jam agar memastikan bumbu meresap sempurna dan melunakkan daging.

Seperti opor enthog itu sendiri, enthog goreng, serta enthog tongseng yang dihargai Rp23.000 sudah termasuk nasi dan minuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: