Kelonggaran Allah pada Manusia Belajar Syariat Islam hingga Usia 60 Tahun, Tak Ada Alasan Mengelak!
Kelonggaran Allah pada Manusia Belajar Syariat Islam hingga Usia 60 Tahun, Tak Ada Alasan Mengelak!--
MAGELANG EKSPRES- Allah Subhanna wa Ta'ala telah memberikan uzur manusia hingga usia 60 tahun. Artinya Allah telah memberikan kesempatan pada manusia dengan waktu yang cukup untuk belajar syariat Islam dan melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bila seseorang yang telah mencapai usia enam puluh tahun maka tidak ada lagi alasan sama sekali untuk tidak sempat belajar.
BACA JUGA:Dua Kalimat Syahadah Paling Berat Timbangannya pada Hari Kiamat, Kalahkan 99 Sijil
Kesempatan yang diberikan lebih dari cukup. Sebab, dalam ajaran agama Islam, diwajibkan bagi setiap orang mempelajari syariat yang dibutuhkan dalam hidup ini, semisal shalat, zakat, puasa, haji, jual beli, dan yang lain sesuai kebutuhannya Dalilnya,
عَنْ أَبِي هُرَيْرةَ رَضِي اللهُ عَنْهُ، عَنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: « أَعْذَرَ اللهُ إِلَى امْرِىءٍ أَخَّرَ أَجَلَهُ حَتَّى بَلَغَ سِتِّيْنَ سَنةً » رَوَاهُ الْبُخَارِىُّ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Allah tidak lagi menerima udzur (alasan) dari seseorang, setelah Dia menangguhkan umurnya hingga mencapai enam puluh tahun.” (HR. Al-Bukhari, no. 6419).
Pelajaran berharga yang dipetik dari hadist ini adalah :
1. Allah ‘Azza wa Jalla jika memberi kesempatan usia kepada seseorang hingga enam puluh tahun, maka tidak ada argumen lagi baginya untuk tidak beriman atau enggan beramal.
Sebab, dia hidup selama enam puluh tahun banyak mengetahui ayat Allah Ta’ala, apalagi jika ia hidup dalam negeri Islam. Tentu merupakan argumen yang kuat tidak ada lagi alasan baginya jika bertemu dengan Allah Ta’ala kelak.
2. Luasnya rahmat Allah Ta’ala kepada para hambanya, di mana banyak di antara mereka dipanjangkan umurnya agar mau menerima nasihat dan bertaubat.
BACA JUGA:Orang Beriman Tampak Bahagia saat Menerima Kitab dengan Tangan Kanan, Bagaimana Orang Kafir?
3. Sejatinya Allah Ta’ala tidak mengazab dan menghukum setiap hamba kecuali setelah ditegakkan hujjah atasnya.
Sebab, Allah Yang Mahahikmah telah menganugerahkan akal dan pemahaman, mengutus rasul, dan risalah yang abadi hingga hari kiamat kelak, karena risalah-risalah yang dahulu adalah terbatas untuk kaumnya saja, dan setiap Rasul yang datang itu menghapuskan risalah yang sebelumnya.
Adapun umat ini Allah Ta’ala telah mengutus kepadanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penutup para Nabi dan ajarannya berlaku sampai hari kiamat.
4. Seseorang yang telah mencapai usia enam puluh tahun maka tidak ada lagi alasan baginya sama sekali untuk tidak sempat belajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: