Gunung Andong: Napak Tilas Dilarang Meninggalkan Apapaun Selain Jejak

MAGELANGEKSPRES -- Jika berwisata ke Magelang, jangan lupa mengunjungi Gunung Andong.

Gunung dengan ketinggian 1.726 mdpl ini berada di antara Desa Ngablak dan Desa Tlogorejo di Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Nama gunung ini diambil dari sebuah daun bernama andong. Daun ini memiliki arti andongoo alias "Berdoa kepada Tuhan".

Ada juga yang menyebutkan bahwa nama dari kata andong  di gunung ini karena bagian belakang gunung tersebut mirip dengan punggung sapi yang biasa digunakan untuk menaiki kereta kuda atau andong.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Penginapan Terbaik di Bandongan Magelang yang Salah Satunya Punya Pesona Cantik ala Selandia Baru

Daya tarik utama Gunung Andong adalah keindahan panorama di puncaknya. Saat sudah sampai di puncak, terlihat tepian jurang yang ditumbuhi rerumputan hijau liar dari sisi kiri dan kanan gunung.

Dari depan terlihat panorama beberapa gunung terkenal seperti Gunung Telomoyo.

Waktu terbaik mengunjungi puncak gunung ini adalah saat matahari terbenam. Saat itu kamu bisa melihat panorama matahari terbenam yang indah, serta lampu-lampu kota yang mulai menyala menjelang malam.

Meski puncaknya tidak luas, para pendaki kerap berkemah di puncak gunung ini.

BACA JUGA:Ketep Pass Magelang Wisata Ikonik yang Wajib Kamu Kunjungi Sembari Belajar tentang Gunung Merapi

Hal ini terlihat dari banyaknya tenda warna-warni yang berjejer di sepanjang puncak gunung. Pendaki tidak perlu khawatir untuk berkemah di sana karena terdapat warung dipuncak gunung ini yang menyediakan makanan dan minuman.

Banyak pendaki yang datang ke gunung ini sehingga gunung ini dianggap cocok untuk pendaki pemula. Gunung Andong sendiri menawarkan dua jalur pendakian dan ada enam basecamp yang bisa diakses oleh pendaki.

Untuk jalur pendakian, kamu bisa memilih jalur pendakian yang dimulai dari Basecamp Taruna Jaya Giiri melalui Dusun Sawit Desa Girirejo Kecamatan Ngablak.

Saat memasuki Basecamp Taruna Jaya Giri, teman-teman diharuskan membayar biaya masuk sebesar Rp 10 ribu ditambah biaya tunai Dusun Sawit sebesar Rp 2 ribu.

Sumber: