Punya Banyak Keunikan! Fakta-fakta Payung di Masjid Nabawi yang Perlu Anda Ketahui

2. Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ

“Shalat di masjidku ini lebih baik dari seribu shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram.” (HR. Bukhari no. 1190 dan Muslim no. 1394).

3. Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

“Di antara rumahku dan mimbarku terdapat Roudhoh (taman) di antara taman-taman surga.” (HR. Bukhari no. 1196 dan Muslim no. 1390).[1]

4. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ، وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ – صلى الله عليه وسلم – وَمَسْجِدِ الأَقْصَى

“Tidaklah pelana itu diikat yaitu tidak boleh bersengaja melakukan perjalanan (dalam rangka ibadah ke suatu tempat) kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, masjid Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan masjidil Aqsho” (HR. Bukhari 1189 dan Muslim no. 1397).

Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al Khudriy. Hadits ini secara tegas menunjukkan keutamaan sengaja bersafar ke ketiga masjid di atas.

Dan ini berarti selain tiga masjid itu tidak dibolehkan jika sengaja bersafar ke sana dalam rangka ibadah, baik itu ke kuburan wali maupun orang sholih.

BACA JUGA:Tiga Waktu Terlarang Shalat Sunnah

Ketika masuk masjid Nabawi, maka hendaklah mengucapkan doa masuk masjid sebagaimana doa yang dibaca ketika masuk masjid lainnya. Di antara doanya, “Bismillah wash sholaatu was salaamu ‘ala Rosulillah, allahummaghfirliy dzunuubi waftahlii abwaaba rohmatik”.

Kemudian melaksanakan shalat tahiyyatul masjid dan boleh memilih melaksanakannya di Roudhoh jika memungkinkan.

Kemudian setelah itu mengunjungi kubur Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengucapkan salam pada beliau: “Assalamu ‘alaika ayyuhan nabi wa rahmatullah wa barakatuh.” Kemudian memberi salam setelah itu kepada Abu Bakr Ash Shiddiq dan ‘Umar bin Khottob.

Dan tidak boleh berhenti lalu berdoa menghadap kubur Nabi  Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun berdoa hendaklah tetap menghadap kiblat. Ziarah kubur Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam khusus bagi pria.

Setelah itu menziarahi kubur Baqi’ yang dekat dengan Masjid Nabawi. Lalu disunnahkan pula untuk berkunjung ke Masjid Quba untuk melaksanakan shalat dua rakaat. (*)

Sumber: