Merutinkan Amalan Ringan yang Berpahala Besar #1, Berjalan Kaki ke Masjid untuk Shalat Berjamaah
Merutinkan Amalan Ringan yang Berpahala Besar #1, Berjalan Kaki ke Masjid untuk Shalat Berjamaah--
MAGELANG EKSPRES-Merutinkan amalan ringan yang berpahala besar. Sebab, sebaik-baik amalan adalah yang dikerjakan secara rutin atau terus menerus walaupun hanya amalan ringan.
Ada banyak amalan ringan yang dicontohkan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam dan dapat kita kerjakan. Diantaranya adalah berjalan kaki ke masjid untuk shalat berjamaah. Sebagaimana disebutkan tentang keutamaan berjalan kaki ke masjid untuk shalat berjamaah dalam hadist berikut ini :
عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ قَالَ حَضَرَ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ الْمَوْتُ فَقَالَ إِنِّي مُحَدِّثُكُمْ حَدِيثًا مَا أُحَدِّثُكُمُوهُ إِلَّا احْتِسَابًا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ لَمْ يَرْفَعْ قَدَمَهُ الْيُمْنَى إِلَّا كَتَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ حَسَنَةً وَلَمْ يَضَعْ قَدَمَهُ الْيُسْرَى إِلَّا حَطَّ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْهُ سَيِّئَةً فَلْيُقَرِّبْ أَحَدُكُمْ أَوْ لِيُبَعِّدْ فَإِنْ أَتَى الْمَسْجِدَ فَصَلَّى فِي جَمَاعَةٍ غُفِرَ لَهُ فَإِنْ أَتَى الْمَسْجِدَ وَقَدْ صَلَّوْا بَعْضًا وَبَقِيَ بَعْضٌ صَلَّى مَا أَدْرَكَ وَأَتَمَّ مَا بَقِيَ كَانَ كَذَلِكَ فَإِنْ أَتَى الْمَسْجِدَ وَقَدْ صَلَّوْا فَأَتَمَّ الصَّلَاةَ كَانَ كَذَلِكَ
Dari Sa'id bin Al-Musayyib dia berkata; Ada seorang dari sahabat Anshar sedang menghadapi sakaratul maut dan dia berkata; Sesungguhnya saya akan menceritakan kepada kalian (suatu hadits) yang saya tidak mengharapkan apa-apa kecuali pahala. Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian berwudlu dan dia membaguskan wudlunya, kemudian keluar untuk melaksanakan shalat, maka tidaklah dia mengangkat kaki kanannya kecuali Allah Azza wa Jalla menulis baginya suatu kebajikan, dan tidaklah dia mengangkat kaki kirinya kecuali Allah Azza wa Jalla menghapus satu kesalahannya darinya.
BACA JUGA:Menjaga Amalan Secara Rutin dan di Balik Hikmahnya
Maka silahkanlah kalian mendekatkan langkah atau menjauhkannya.
Dan apabila dia datang ke masjid lalu shalat dengan berjamaah, maka dosanya akan diampuni.
Jika dia sampai di masjid sementara jamaah bersama imam telah mengerjakan sebagian shalat dan tinggal sebagian, maka hendaklah dia melaksanakan yang tersisa dan menyempurnakan yang lainnya, maka dia pun akan diampuni, dan begitu juga jika dia sampai di masjid dan dia mendapatkan shalat telah dilaksanakan semuanya, maka baginya juga (akan diampuni)."(HR Abu Dawud 563, AL Baihaqi 5209, Ibnul Mubarak dalam Az-Zuhud 2/64, Abu Ya’la 2/36)
Pelajaran yang bisa dipetik dari hadits tersebut :
1. Hadits di atas menjelaskan tentang keutamaan berjalan menuju masjid untuk shalat berjamaah.
2. Hadits di atas juga merupakan perintah berwudhu’ dengan sempurna sebelum berjalan menuju masjid.
3. Berdasarkan dalil di atas juga, keutamaan berjalan menuju masjid itu akan diperoleh jika sudah menyempurnakan wudhu’ sebelum pergi ke masjid.
4. Setiap langkah dalam perjalanan menuju masjid sudah ada nilainya di sisi Allah Ta’ala. Satu langkah akan dapat mengangkat derajatnya dan satu langkah juga akan dapat menghapus kesalahannya (dosanya).
5. Mendatangi masjid kemudian menjalankan ibadah shalat berjamaah dapat menghapus dosa-dosa.
6. Jika seseorang sudah berniat menjalankan ibadah shalat berjamaah di masjid, dan ternyata ia mendapati shalat berjamaah sudah berjalan beberapa rakaat ataupun shalat sudah usai, maka ia tetap memperoleh keutamaan berupa ampunan dari dosa-dosa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: