Semangat Netizen Serang IDF, Sebut Penduduk Israel Masih Kalah Jumlah Dibanding Followers Betrand Peto

Semangat Netizen Serang IDF, Sebut Penduduk Israel Masih Kalah Jumlah Dibanding Followers Betrand Peto

Salah seorang tentara IDF yang mengeluhkan ganasnya netizen Indonesia--

MAGELANGEKSPRES -- Netizen Indonesia masih melakukan serangan dunia maya terhadap tentara Israel sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap Palestina, hingga hari ini.

Semangat menyemangati pun dipekikkan netizen Indonesia agar tidak berhenti melakukan serangan cyber tersebut.

Akan tetapi ada saja ulah netizen Indonesia yang membandingkan bahwa jumlah penduduk Israel masih kalah jumlah dengan followers Betrand Peto.

Dimana, followers Betrand Peto saat ini ada 11 juta. Sedangkan penduduk Israel tercatat 9 juta jiwa.

BACA JUGA:Doa dan Galang Dana Palestina Warnai HUT ke-38 SMAN 3 Magelang

Meski genjatan senjata sudah diberlakukan atas konlik Israel dan Palestina, tapi netizen Indonesia tampaknya tak ingin berhenti memberikan dukungannya terhadap Palestina.

Dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, warganet Indonesia secara bersama-sama menyerang nomor WhatsApp yang dimiliki oleh puluhan tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Serangan dunia maya itu diwujudkan netizen Indonesia dengan cara membombardir pesan chat WhatsApp, panggilan video, hingga komentar di instagram mereka.

Akibatnya, banyak tentara IDF yang mengeluh dan mencurahkan isi hati mereka di instagram.

BACA JUGA:Milad ke-111, Ribuan Warga Muhammadiyah Magelang Raya Berikrar Bela Palestina

Tangkapan layar keluhan tentara IDF ini pun diunggah akun X Erlangga Greschinov.

Si tentara tersebut mengaku di pagi hari mendapatkan 40 ribu pesan WhatsApp dan ribuan telepon WhatsApp. Tidak itu saja, dia juga kena komentar pedas di Instagram.

"Gimana rasanya kena spam 40 ribu pesan di WA dan 20 ribu pesan di IG? Sedap ya bang? Semoga menikmati," katanya.

Selain menyerang nomor pribadi, netizen Indonesia juga mengecam tentara Israel melalui komentar-komentar pedas yang berisi cibiran dan makian di akun media sosial mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: