Penuh Haru, Seorang Ayah Gantikan Putrinya Diwisuda di Untidar Magelang

Penuh Haru, Seorang Ayah Gantikan Putrinya Diwisuda di Untidar Magelang

WISUDAWAN. Orang tua dari Almh Rifa menncium tangan Dekan Fakultas Ekonomi Prof Sukirno saat prosesi wisuda, Sabtu (25/11).--

Rektor Untidar, Prof Sugiyarto mengaku baru kali ini ada wisudawan yang saat akan diwisuda meninggal dunia. Untuk di perguruan tinggi lain memang sudah hal yang lumrah diterima oleh orang tuanya.

"Sudah maklum tadi kalau kondisinya hening kala nama almarhum disebut, semua tentu terenyuh," tuturnya.

Rektor menyebutkan wisuda ke-65 ini sangat luar biasa karena jumlahnya paling banyak yakni 905 wisudawan dan panen prestasi. Prosesi sendiri dibagi 2 tahap hari pertama Sabtu (25/11) dan hari kedua (26/11).

"Hari pertama FE dan FKIP, hari kedua FP, Fisip dan Teknik. Sementara tahun ini tidak hanya mahasiswa ber IPK tinggi saja yang diberikan penghargaan tapi juga mahasiswa yang telah berhasil memiliki prestasi non akademik seperti aktif di organisasi kemahasiswaan (aktivis), juara lomba nasional dan internasional dan juga mahasiswa yang memiliki usaha. Hal tersebut kami berikan penghargaan supaya semuanya termotivasi," tandasnya. (adv/hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: