Mengenal Dewi Gumi: Pasukan Elite Khusus Perempuan Pangeran Diponegoro

Mengenal Dewi Gumi: Pasukan Elite Khusus Perempuan Pangeran Diponegoro

Destinasi Wisata Sejarah Dewi Gumi Tempat Pengintaian Belanda oleh Pasukan Perempuan Pangeran Diponegoro-yaann.29_-Instagram

Selain ikut berperang, para perempuan ini juga bertugas memasak untuk menyediakan makanan bagi pasukan tempur.

Bahan makanannya berasal dari sawah dan ladang penduduk desa Banjaran.

Makanan yang tersedia diangkut oleh laki-laki dalam wadah kayu berbentuk kotak yang disebut jodhang. Replika jodhang ini sekarang ditempatkan di Gunung Mijil. 

BACA JUGA:Harga Tiket Masuk Terbaru di Gembira Loka Zoo Yogyakarta 2023!

Kisah ini ditulis dalam buku perjalanan perang Belanda De Java Orlog karya DE Panitera dan tulisan Peter Carey dari buku Diponegoro. 

Wisata sejarah Dewi Gumi saat dikelola oleh masyarakat dengan dana swadaya.

Dewi Gumi merupakan objek wisata budaya si Jogjakarta. Anda bisa menyaksikan perjalanan perjuangan Pangeran Diponegoro dan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa kepada generasi milenial untuk pembelajaran karakter anak Indonesia. 

BACA JUGA:Hutan Pinus Pengger, Destinasi wisata Alam di Bantul yang Indah Bagaikan Surga

Objek wisata Dewi Gumi juga memiliki angkirangan yang buka mulai pukul 15:00 WIB. Di angkringan Gumi, Anda akan menemukan masakan khas Jogjakarta. 

Selain angkringan di Gumi juga terdapat warung makan yang menawarkan kwetiau goreng, mie ayam, bakso, gorengan dan masih banyak lagi menu makanannya.

BACA JUGA:Seperti di Korea! 5 Potret Serunya Sepedaan di Pantai Selatan Kabupaten Bantul

Untuk menikmati destinasi wisata sejarah ini pengunjung tidak dipungut biaya masuk sama sekali. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: