Optimalisasi Sektor Pertanian dan Perikanan, Wonosobo akan Jadi Science Techno Park di Jateng

Optimalisasi Sektor Pertanian dan Perikanan, Wonosobo akan Jadi Science Techno Park di Jateng

Suasana keindahan Waduk Wadaslintang Wonosobo-@explorewadaslintang-INSTAGRAM

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES -- Akademisi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang dan Universitas Semarang (USM) telah mencanangkan program optimalisasi potensi di Kecamatan Wadaslintang. Bentuk pendampingan desa yang dilakukan berbasis pertanian perkebunan dan nelayan.

Ketua Tim Riset, Dr. Rindra Yusianto S.Kom, MT menyebut tujuan adanya pendampingan desa tersebut sebagai upaya pemberdayaan kemandirian ekonomi bagi warga di Wadaslintang, yang dinilai memiliki prospek unggul untuk peningkatan produktivitas petani setempat.

"Penelitian ini dilakukan oleh tim riset untuk turut memperhatikan potensi lokal di Wadaslintang. Karena kami melihat, ada prospek bagus di sana," ungkapnya melalui sambungan telepon baru-baru ini.

Dari sektor pertanian perkebunan di Desa Erorejo Wadaslintang, terdapat Dusun Windusari yang terkenal dengan komoditas kopinya. Lalu Dusun Jurutengah dengan produksi gula semut.

BACA JUGA:Waduk Wadaslintang Wonosobo Canangkan Budidaya Bandeng Air Tawar

Kata Rindra, penelitian itu didasari karena komoditas pertanian sempat kurang produktif semenjak pandemi belakangan ini.

Bahkan, hasil produksi mengalami penurunan hingga 30-35 persen. Tak hanya itu, dari sektor pertanian nelayan air tawar di Waduk Wadaslintang juga mengalami hal serupa.

"Masyarakat di Wadaslintang, terutama Erorejo yang kewilayahannya terdapat dataran rendah dan dataran tinggi itu mayoritas pekerjaannya adalah petani dan nelayan," ujarnya.

BACA JUGA:Lubang Sewu Wadaslintang, Fenomena Pantai Terbaik di Dataran Tinggi Wonosobo

"Karena melihat kondisi penurunan produktivitas tersebut, maka kami masuk untuk meneliti dan terlibat ke dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program," terangnya.

Penelitian tersebut dikemas dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan menerapkan "Industri Tematik Smart Agro-Tourism" di kawasan Waduk Wadaslintang Kabupaten Wonosobo.

Kegiatan yang dilakukan secara kolaboratif oleh dua perguruan tinggi tersebut disambut baik Pemkab setempat. Terlebih, target selama 3 tahun ke depan, Wadaslintang bisa menjadi satu-satunya Science Techno Park dari Wonosobo.

"Kegiatan ini kami desain selama 3 tahun ke depan. awal ini kami fokus ke Agro-Tourism, nanti tahun ke-2 fokus ke nelayan air tawar, tahun ke-3 kita ke Science Techno Park," bebernya.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Malam di Solo yang Murah Tapi Dijamin Seru dan Menyenangkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres