Waduh! Satu Hektar Lahan Warga Terkena Longsoran Sampah TPA, BPBD Beri Respons
TPA. Kondisi lahan warga di Desa Losari Selomerto yang terdampak longsoran sampah TPA Wonorejo, Kamis (30/11). -Mohammad Mukarom magelangekspres-MAGELANG EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Kondisi lahan warga seluas satu hektar pada Kamis (30/11), terpantau masih digenangi tumpukan sampah setinggi 4-5 meter.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo mengatakan, sampah tersebut masih belum dibersihkan karena intensitas hujan yang tinggi.
"Kita belum beres-beres sampahnya. Selain karena lahannya luas dan dipenuhi sampah, Wonosobo masih sering hujan dan kami khawatir ada longsor susulan," katanya kepada Wonosobo Ekspres via telepon, Kamis (30/11).
BACA JUGA:Tak Kapok Masuk Sel 12 Kali, Copet Asal Wonosobo Dikurung Lagi
Informasinya, peristiwa longsor itu terjadi di TPA Wonorejo Kabupaten Wonosobo. Sampah dengan ketinggian lebih dari 50 meter itu berguguran pada Jumat (17/11) lalu. Kejadiannya sekira pukul 15.00 WIB, ketika hujan terpantau sangat deras.
Akibatnya, longsor tersebut menimbun sejumlah lahan milik warga di Desa Losari Kecamatan Selomerto. Menurut perkiraan Dudy Wardoyo, luasan lahan yang terdampak hingga 1 hektar.
Kata Dudy, runtuhan sampah tersebut tidak memakan korban jiwa karena lokasinya jauh dari tempat pemukiman warga di Desa Losari. Meski demikian, para pemilik lahan itu mengalami kerugian materi.
"Menurut infonya, lahan yang terdampak macam-macam. Ada yang lahan pertanian, ada juga lahan yang digunakan masyarakat untuk berwirausaha," terang Kalak Dudy Wardoyo.
BACA JUGA:Kronologi Pencabulan Anak Usia 4 Tahun Hingga Pendarahan di Wonosobo
Salah satu petugas di TPA Wonorejo, Purnomo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Longsoran itu diduga karena curah hujan tinggi, hingga menyebabkan tanah di TPA begitu lembab.
"Sering hujan, jadi kayaknya tanahnya basah. Apalagi sampahnya juga banyak, mungkin tidak kuat akhirnya longsor ke bawah sampai kena lahan warga," kata Purnomo saat ditemui di TPA Wonorejo kemarin.
Sampai sekarang, sampah-sampah yang menimpa masyarakat Desa Losari Kecamatan Selomerto tersebut masih belum diatasi. Terhitung, peristiwa itu sudah dua pekan berlalu. (mg7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres