Tawuran Pelajar di Kota Magelang Kembali Terjadi, 2 Remaja Terluka Parah Terkena Sajam

Tawuran Pelajar di Kota Magelang Kembali Terjadi, 2 Remaja Terluka Parah Terkena Sajam

Viral di media sosial video tawuran pelajar yang mengakibatkan dua remaja terluka parah dan harus dirawat di rumah [email protected]

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Viral aksi tawuran di Wates Magelang Utara, Kota Magelang, Rabu 29 November 2023 di media sosial, ternyata menimbulkan korban. Dua orang mengalami luka bacok kini dirawat di RST Soedjono.

Seperti diberitakan, sekelompok remaja terlibat tawuran dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Magelang. Mereka merupakan siswa SMK Yudya Karya Magelang dan membawa sajam jenis celurit.

Beberapa pelaku terlihat mengendarai sepeda motor sambil membunyikan klakson, sedangkan yang lainnya berjalan kaki dan membawa senjata tajam.

BACA JUGA:VIRAL! Aksi Rombongan Pemotor Bawa Sajam di Kota Magelang Terekam CCTV

Menurut Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30. Ada sekitar 15 pelajar yang terlibat dalam kejadian tersebut dan membawa celurit, namun tidak diketahui sasaran dari aksi tersebut.

Saat mereka melewati, dua korban berinisial GSP dan BS mengalami luka bacok di punggungnya, padahal mereka tidak melakukan apa-apa. Saat ini, kedua korban masih menjalani perawatan di RST dr Soedjono.

Hingga saat ini, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap dua korban dan tiga pelajar dari SMK Yudya Karya yang ikut dalam rombongan.

BACA JUGA:Bocah Koboi Sajam di Kota Magelang Berhasil Ditangkap Polisi

Namun, pelaku pembacokan masih belum ditemukan. Pihak sekolah juga turut membantu mengidentifikasi para pelajar yang terlibat dalam tawuran tersebut.

Sebenarnya, SMK Yudya Karya sudah menjadi sekolah yang dipantau oleh Polres Magelang Kota karena sering menimbulkan masalah.

Menurut Yolanda, kejadian tersebut tidak terindikasi sebagai tawuran antarsekolah karena kedua korban hanya sedang duduk di warung dan melihat rombongan melintas.

Luka bacok yang dialami kedua korban terdapat di pinggang dan agak lebar, sedangkan satu korban lainnya di punggung.

"Tawuran ini memang sering terjadi. Padahal dari Polres Magelang Kota sudah mengumpulkan seluruh kepala sekolah se-Kota Magelang untuk menjaga anak-anak didiknya. Terutama yang bermasalah," ujar Yolanda.

BACA JUGA:Khawatir Diamuk Massa Sopir Truk Laka Depan RSJ Magelang Menyerahkan Diri ke Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres