Asal Usul Pasar Beringharjo, Pasar Tradisional Jogja yang Cocok Buat Isi Liburan!

Sekarang pasar ini menjadi tempat belanja yang menyenangkan bagi pengunjung.

Selain itu Pasar Beringharjo juga melambangkan satu tahapan kehidupan manusia yang berkaitan dengan kebutuhan ekonomi.

Bahkan, pasar ini menjadi salah satu pilar catur tunggal terdiri dari Keraton Alun-alun Utara dari Pasar Beringharjo yang melambangkan fungsi ekonomi di Yogjakarta.

Di sini kamu dapat menemukan berbagai macam jajanan pasar.

Mulai dari bagian depan dan belakang bangunan pasar terdapat beraneka jajanan seperti brem, bakpia isi kacang hijau, kue basah, nagasari dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:Pantai Pangasan Pacitan : Perpaduan Birunya Air Laut Bertemu dengan Hijaunya Hamparan Sawah

BACA JUGA:Wisata Lubang Sewu Wonosobo Tawarkan Keindahan Batu Karang Bak Grand Canyon Mini Lokal!

Jika kamu merupakan salah satu pecinta batik di sini kamu dapat menemukan berbagai koleksi batik.

Perlu diketahui pula kain batik yang sudah menjadi pakaian dari bahan sutra hingga katun semuanya ada di sini lho.

Beranjak ke lantai 2 pasar, di bagian timur kamu akan disambut dengan aroma unik.

Sebab di tempat itu menjadi pusat penjualan bahan dasar jamu dan rempah-rempah jawa.

Di antara bahan jamu yang dijual seperti kunyit yang dapat diolah menjadi kunyit asam dan temulawak.

Selain itu rempah yang ditawarkan ada jahe, kayu dan masih banyak lainnya.

Karena pasar ini telah berdiri sejak 1758 silam, jadi tidak heran bagi kamu yang menyukai barang antik.

Pasar Beringharjo adalah sentra penjualan barang antik.

Mulai dari mesin ketik tua, sepatu tas pakaian berbagai macam barang bekas import helm buatan tahun 60-an dan lain-lain.

Sumber: