Terpesona Akan Keindahan dan Keagungan Candi Sambisari Candi Hindu yang Terkubur Lahar Gunung Merapi

Terpesona Akan Keindahan dan Keagungan Candi Sambisari Candi Hindu yang Terkubur Lahar Gunung Merapi

Candi Sambisari merupakan candi yang terkubur lahar gunung merapi -explorejogja -Tangkap Layar Instagram

MAGELANGEKSPRES -- Candi Sambisari adalah sebuah candi Hindu yang terletak di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Candi Sambisari memiliki nama lain, yaitu Candi Lumbung. Candi ini dibangun pada abad ke-9, pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno.

Candi Sambisari ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1966 oleh seorang petani bernama Arjo Wiyono. Saat itu, Arjo Wiyono sedang menggali tanah untuk menanam jagung.

Kemudian ia tiba-tiba menemukan batu bata yang tersusun rapi. Setelah digali lebih lanjut, ternyata ditemukan sebuah candi yang tertimbun lahar Gunung Merapi.

BACA JUGA:Pesona Senja di Candi Ratu Boko Sleman Yogyakarta

Candi Sambisari terletak di bawah permukaan tanah sedalam 6,5 meter.

Candi ini memiliki luas sekitar 100 meter persegi, dan terdiri dari sebuah candi induk dan tiga buah candi perwara.

Candi induk memiliki bentuk persegi panjang, dengan ukuran 10 meter x 8 meter.

Candi perwara memiliki bentuk serupa, namun ukurannya lebih kecil.

Candi Sambisari dibangun dengan menggunakan batu bata merah.

Candi ini memiliki hiasan-hiasan relief yang menggambarkan berbagai macam motif, seperti motif kala, motif bunga, dan motif hewan.

Relief-relief ini memiliki nilai seni yang tinggi. Candi Sambisari merupakan salah satu peninggalan sejarah yang penting.

BACA JUGA:Melihat Pesona Candi Mendut yang Megah dan Konon Katanya Candi Tertua Di Magelang

Candi ini menjadi bukti bahwa Kerajaan Mataram Kuno memiliki pengaruh yang kuat di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: