Dosen Prodi Keperawatan Magelang Lakukan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Posyandu Remaja

Dosen Prodi Keperawatan Magelang Lakukan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Posyandu Remaja

Dosen Prodi Keperawatan Magelang Lakukan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Posyandu Remaja--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Stunting merupakan masalah kesehatan yang mengancam kualitas hidup penderitanya karena selain masalah fisik, penderita stunting dapat mengalami masalah kognitif atau kecerdasan dan juga produktifitasnya.

Kota Magelang memiliki angka kejadian stunting sebesar kurang lebih 13,30%. Kepala Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang menyatakan bahwa stunting masih menjadi masalah prioritas bidang kesehatan di Kota Magelang.

Dimana pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menurunkan angka kejadian stunting melalui berbagai upaya pencegahan.

Tim Dosen Prodi Keperawatan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang, memberikan sumbangsih terhadap upaya pencegahan stunting tersebut melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan upaya memberikan stimulus terhadap peran serta aktif masyarakat melalui pembentukan Posyandu Remaja.

BACA JUGA:Dosen dan Mahasiswa Teknologi Pangan Untidar Beri Edukasi Keamanan Pangan di MI Maarif Gunungpring

Kegiatan Posyandu Remaja diharapkan dapat membantu dalam mencegah terjadinya stunting untuk meningkatkan pengetahuan serta deteksi dini faktor risiko pada remaja.

Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dapat dilakukan dari hulu pada siklus daur hidup remaja. Remaja merupakan calon orangtua yang harus dibekali pengetahuan tentang upaya hdup sehat.

Ketua tim dosen pengabdi, Dr. Suharsono, MN menyampaikan bahwa tunting merupakan suatu kondisi yang berjalan kronis dan tidak terjadi tiba-tiba.

"Oleh karena itu, dibutuhkan upaya bersama lebih dini dengan meningkatkan peran serta aktif masyarakat mulai dari usia remaja," katanya.


Kegiatan Posyandu Remaja--

BACA JUGA:Tim Pengabdian UNIMMA Dampingi SD Muhammadiyah Sirojudin Mungkid

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan mulai bulan Juni 2023, diawali dengan koordinasi antara tim dosen dengan koordinator remaja di Puskesmas.

Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan kader kesehatan remaja tentang Posyandu Remaja dan observasi pelaksanaan Posyandu Remaja di masing-masing wilayah asal remaja tersebut.

Pelatihan Posyandu Remaja diikuti oleh 30 peserta yang berusia 15 – 20 tahun. Kegiatan pelatihan posyandu remaja dilakukan di ruang kuliah Prodi Keperawatan Magelang pada tanggal 12 Agustus 2023 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: