Dalam Seminggu Kelurahan Mudal Wonosobo Diterjang Banjir Bandang Dua Kali
BANDANG. Banjir bandang di Kampung Manggisan Kelurahan Mudal, Rabu (6/12) kemarin sore. -BPBD-MAGELANG EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Dua kali dalam seminggu, Kampung Manggisan Kelurahan Mudal Mojotengah Kabupaten Wonosobo diterjang banjir bandang pada Selasa (5/12) dan Rabu (6/12). Menurut BPBD, pada hari kedua terlihat bencananya lebih parah dari sebelumnya.
"Banjir bandang hari kedua ini semakin parah. Volume air lebih dari setengah meter, dan arus airnya sangat deras," ungkap Kalak BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo, Rabu (6/12) malam.
Ia mengatakan, banjir tersebut terjadi karena curah hujan yang terpantau cukup deras belakangan ini. Sementara kondisi beberapa saluran irigasi mengalami sumbatan karena sampah.
BACA JUGA:Laga 12 Besar, PSIW Dipermalukan di Kandang
Akibatnya, luapan air dari Sungai Watu Kucing itu merembet dan masuk ke rumah-rumah warga di RT 2/RW 9 Kampung Manggisan Kelurahan Mudal Mojotengah. 5 rumah terdampak meskipun tak berakibat fatal, atau sampai menyeret korban.
Dudy Wardoyo menyebut dari lokasi awal luapan air ke rumah penduduk sepanjang 3 meteran. Namun seiring waktu, karena hujan cukup ekstrem, justru jaraknya melebar sampai 1 meter.
"Akhir-akhir ini kan hujan lebat banget ya. Hujan selama 2 jam lebih sudah langsung banjir bandang," ujarnya.
Dudy memaparkan, 5 rumah yang terkena gangguan aksesibilitas sejak pukul 14.30 WIB yaitu rumah huni milik Robet Heri (52), Tuniah (40), Mukhtamar (45), Anto (40), dan Muhardi (75).
Ia menyampaikan pihaknya sedang intens saling berkoordinasi dengan pihak perangkat kelurahan dan Camat setempat. Ia juga mengimbau supaya masyarakat tak panik dan tetap waspada akan bencana lanjutan.
BACA JUGA:Targetkan 1,7 Juta Orang Berwisata ke Wonosobo
Dudy Wardoyo menilai bahwa banjir bandang akan terus terjadi jika masih ada sampah di saluran irigasi. Sehingga dia bersama tim tengah berupaya membersihkan saluran dan juga bagian-bagian lain yang terkena banjir.
"Ada beberapa warga juga sedang kami minta untuk numpang ke rumah warga lainnya untuk sementara waktu. Karena khawatir ada hujan dan banjir susulan," ucapnya.
"Selain bersih-bersih, kita usahakan bersama pihak terkait lainnya untuk memperbaiki pipa rusak karena bencana tersebut. Supaya bisa mencegah banjir yang semakin parah di kemudian hari," tandasnya. (mg7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres