Lupa Matikan Kompor, Dapur Mie Ongklok Longkrang Wonosobo Terbakar

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Dapur sebuah rumah makan legendaris, Mie Ongklok Longkrang Kabupaten Wonosobo dilalap jagoan merah pada Jumat, (8/12) malam. Diduga, karyawan lupa mematikan kompor saat sibuk layani pelanggan.

Kalak BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo mengaku menerima laporan bahwa telah terjadi kebakaran tempat usaha di longkrang. Seisi dapurnya nyaris habis ditelan api.

"Kita menerima laporan itu tidak lama setelah kebakaran. Api memang sudah besar dan nyaris saja menghabiskan dapur. Untung petugas bisa gerak cepat dan api segera ditangani," katanya melalui sambungan telepon, Minggu (10/12).

BACA JUGA:Dalam Sepekan 13 Bencana Berturut-turut Timpa Wonosobo

Dudy Wardoyo menyampaikan, awal mula terjadinya kebakaran karena seorang karyawan lupa mematikan api di kompornya saat situasi di warung legendaris tersebut terpantau ramai dikunjungi orang.

"Waktu kejadian itu banyak orang lagi makan di sana. Mereka tidak panik dan tetap menikmati makanannya," ujarnya.

Ia menduga karyawan warung tengah sibuk melayani pelanggan sampai-sampai tak ingat bahwa alat masak Mie Ongklok Longkrang masih menyala. Sempat bikin kaget, karena muncul kepulan asap tak biasa dari cerobong tungku.

Seketika para karyawan di sana langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) Wonosobo untuk segera datang dan membantu menjinakkan api sebelum kebakaran semakin menjadi-jadi.

BACA JUGA:Viral! Beredar Video Kondisi Terkini Sungai Semagung Wonosobo Pasca Diterjang Banjir Bandang

"Kejadiannya itu masih banyak pengunjung lagi makan. Untung mereka juga tidak panik ketika kebakaran sehingga sang pemilik juga tidak mengalami kepanikan berlebihan sampai petugas datang ke lokasi," ujarnya.

Menurut Dudy, selain diduga ada kelalaian dalam mematikan kompor, diprediksikan juga terdapat kebocoran pada tabung gas elpiji melon.

Masih bernasib baik, warung makan yang berdiri sejak 1970-an itu pun berhasil diselamatkan meski harus menelan kerugian ringan karena dapurnya hangus terbakar.

"Alhamdulillah api bisa dipadamkan selama 10 menit dan kondisi dipastikan sudah aman. Pelanggan juga tak perlu khawatir," tandasnya. (mg7)

Sumber: magelang ekspres