Dalam Sepekan 13 Bencana Berturut-turut Timpa Wonosobo

Dalam Sepekan 13 Bencana Berturut-turut Timpa Wonosobo

LONGSOR. Peristiwa tanah longsor/banjir di Kabupaten Wonosobo, Jumat (8/12). -ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - BPBD Kabupaten Wonosobo mencatat ada 13 bencana telah terjadi secara berturut-turut selama seminggu terakhir. Mulai dari banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang 3 kecamatan sekaligus.

Sekretaris BPBD Wonosobo, Bambang Triyono mengungkapkan berbagai bencana alam di awal Bulan Desember ini merupakan kejadian terbanyak setelah Februari tahun 2023.

"Terbanyak dulu di Februari, ada 150 titik bencana dalam seminggu. Mungkin bisa jadi minggu pertama Desember ini jadi yang terbanyak kedua di tahun ini," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (10/12).

BACA JUGA:Viral! Beredar Video Kondisi Terkini Sungai Semagung Wonosobo Pasca Diterjang Banjir Bandang

Lebih lanjut, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD setempat, Dudy Wardoyo melaporkan, ada 6 insiden banjir bandang hingga puluhan pemukiman warga terdampak. Kemudian ada 7 kejadian tanah longsor dan sampai merenggut nyawa.

Ia memaparkan, banjir bandang pertama ditemukan terjadi di Kampung Manggisan Kelurahan Mudal Kecamatan Mojotengah selama 2 hari berturut-turut pada Selasa (5/12) dan Rabu (6/12) sore.

Dudy Wardoyo menyebut terdapat 5 rumah huni milik warga diterjang luapan air Sungai Watu Kucing. Pemukiman digenangi air hingga setinggi setengah meter lebih meskipun tidak sampai merusak fasilitas.

Tak lama setelah itu, bencana serupa terulang kembali di Kampung Manggisan pada Jumat (8/12) sore. Penyebabnya diduga sama, yakni luapan air sungai karena saluran irigasi rusak dan belum tertangani.

"Yang pertama di Mudal. Menurut hasil pemeriksaan ini ada kerusakan pada saluran irigasi di mana banjir bandang ini cukup deras, terus banyak sampah juga. Di Mudal banjir bandang yang ketiga kalinya dalam seminggu kemarin," ungkapnya.

Kemudian bencana selanjutnya terjadi pada Jumat (8/12) lusa kemarin. Dudy mengatakan sejumlah bencana lainnya ditemukan sejak sore hingga malam hari. Kejadiannya didapati hanya dalam kurun waktu yang sama.

BACA JUGA:Dalam Seminggu Kelurahan Mudal Wonosobo Diterjang Banjir Bandang Dua Kali

Mulai dari banjir dan tanah longsor. Banjir bandang yang pertama dilaporkan terjadi di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosobo yang mengakibatkan sebanyak 34 rumah terendam.

Kronologi awalnya karena hujan terpantau sangat deras dan membuat saluran irigasi sawah tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap ke area perumahan dan membuat tanggul jebol.

"Ada tanggul jebol dan beberapa rumah warga terendam yaitu di Wonosari Permai Blok E sebanyak 13 rumah, Blok D ada 15 rumah, terus di Wonosari Indah Blok B ada 4 rumah, dan Blok A sebanyak 2 rumah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres