Dalam Sepekan 13 Bencana Berturut-turut Timpa Wonosobo

LONGSOR. Peristiwa tanah longsor/banjir di Kabupaten Wonosobo, Jumat (8/12). -ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES
"Korban sudah kami evakuasi dan kami pulangkan ke rumah duka," ucapnya.
Peristiwa serupa juga terjadi di Desa Derongisor Kecamatan Mojotengah karena longsoran sebuah tebing setinggi 10 meter, mengakibatkan seluruh akses lalu lintas setempat alami lumpuh total sore itu.
Kemudian longsor juga ditemukan di Kampung Prajuritan di Kelurahan Wonosobo Timur, tepat berada di belakang Kantor Samsat dan Pendopo Wakil Bupati.
Bahkan hujan deras selama 2 jam itu mengakibatkan senderan pondasi dengan ketinggian 15 meter dan lebar 20 meter itu longsor hingga sempat menutup akses jalan desa.
"Longsor di Kalikajar, Wonosobo Timur, terus ada lagi longsor di lapangan sepak bola di Desa Mirombo Rojoimo. Semuanya sampai menutup akses jalanan sekitar," terang Dudy Wardoyo.
BACA JUGA:Longsor di Desa Binangun Selomerto, Arus Lalin Wonosobo-Banjarnegara Sempat Lumpuh Total
Masih di waktu berbarengan, tanah longsor juga memendam 2 rumah huni di Dusun Tembelang Kelurahan Rojoimo, Dusun Sarijoyo Desa Sariyoso, Dusun Ngaglik Desa Pancurwening, dan Dusun Bugangan Kelurahan Kalianget Kabupaten Wonosobo.
"Dalam seminggu kemarin, kejadian terbanyak di Hari Jumat (8/12)," sebutnya.
Melihat rentetan kejadian bencana hidrometeorologi basah di wilayah Kabupaten Wonosobo, pihak BPBD melakukan rapat koordinasi pada Sabtu (9/12) kemarin bersama sejumlah pihak demi percepatan penanganan bencana.
"Kita sudah dirikan posko sementara di Pager Kukuh untuk mengantisipasi bencana susulan serta sebagai upaya pelayanan logistik masyarakat terdampak," pungkas Dudy Wardoyo.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang merilis informasi terkait prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Wonosobo selama beberapa waktu ke depan.
Menurut BMKG, hujan dengan intensitas sedang dengan disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Wonosobo antara pukul 13.00 - 16.00 WIB.
Selanjutnya pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga turut memberikan atensi akan terjadinya bencana di Wonosobo selama sepekan kemarin.
BACA JUGA:Dua Desa di Getasan Kabupaten Semarang Diterjang Banjir Bandang dari Lereng Merbabu
Dalam laporan tertulis, BNPB mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk melakukan upaya mitigasi yang meliputi pemantauan kondisi sungai, pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres