Geliatkan Program Koin NU, Targetkan Pembebasan Tanah RSNU Senilai Rp7 M

Geliatkan Program Koin NU, Targetkan Pembebasan Tanah RSNU Senilai Rp7 M

SILATKAN. Potret Silatkab ke-3 tahun 2023 Kabupaten Wonosobo, Minggu (17/12). -ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Wonosobo, KH Abdurrahman Efendi mengungkapkan, pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) masih terus dikebut hingga 2024 mendatang.

Ia menyebutkan, progresnya saat ini dalam tahap renovasi gedung serta berupaya melakukan pelunasan pembelian tanahnya yang menghabiskan biaya sebesar Rp7 miliar lebih.

"Alhamdulillah pembangunan RSNU ini masih berlangsung. Saat ini kita sedang renovasi gedung dan pelunasan pembelian tanah," ungkapnya.

BACA JUGA:Gelar Silatkab ke-3, Ketua Tanfidziah PCNU Wonosobo Sebut Tak Ada Kepentingan Politik

KH Abdurrahman Efendi membeberkan, dari total biaya yang dibutuhkan untuk penebusan tanah beserta surat-suratnya, sampai saat ini masih belum terlunasi. Yaitu sekira Rp1 miliar.

"Masih diupayakan sampai 2024 nanti, biaya kurang Rp 1 miliar akan segera lunas," ujarnya.

RSNU Wonosobo didirikan, berada di pinggir jalan daerah Sawangan - Wonosobo. KH Abdurrahman Efendi yang akrab disapa Gus Dur itu mengatakan, rencana peletakan batu pertama akan dilakukan setelah semua tahapan renovasi sudah selesai.

"Insyaallah, ini sekarang sedang direnovasi. Sudah ada gedungnya, tapi perlu disulap lagi untuk nantinya akan dilakukan peletakan batu pertama," terangnya.

Ditandaskan, pembangunan RSNU tersebut merupakan hasil dari kerja gotong royong masyarakat NU. Para penggerak kader ditugaskan untuk menjemput hasil patungan warga, melalui program Koin NU.

BACA JUGA:9 Desa/Kelurahan di Kepil Wonosobo Terima DAK, Berikut Daftarnya

Demikian itu disampaikan oleh Gus Dur saat ditemui wawancara dalam kegiatan Kemah dan Apel Kader Penggerak NU di lapangan Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo pada Minggu (17/12) siang.

Kegiatan berlangsung selama 2 hari sejak Sabtu - Minggu (16 - 17 Desember 2023) dan diikuti sebanyak 5.000 lebih kader penggerak NU se-Kabupaten Wonosobo.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Nurcholish mengatakan bahwa pendapatan dari program Koin NU mengalami penurunan semenjak pandemi Covid 19 beberapa tahun silam.

Sehingga melalui kegiatan yang dikemas dalam Silatkab ke-3 tahun 2023 ini, diharapkan menjadi suatu animo bagi warga NU untuk lebih menggairahkan kembali program tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres