Dampak Digitalisasi di Ranah Pendidikan Kabupaten Magelang, Nurjito: Bisa Ciptakan Petani Milenial

Dampak Digitalisasi di Ranah Pendidikan Kabupaten Magelang, Nurjito: Bisa Ciptakan Petani Milenial

Petani-Hendri Saputra/Magelang Ekspres-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES Digitalisasi di ranah pendidikan semakin lama semakin pesat. Digitalisasi di ranah pendidikan mau tidak mau harus siap dengan perkembangan teknologi di era modern seperti sekarang ini.

“Seperti di pendidikan sekarang sudah ada platform merdeka mengajar belajar, jadi harus kita manfaatkan sebaik mungkin,” terang Nurjito selaku pegawai Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang.

Nurjito menjelaskan bahwa program merdeka mengajar maupun belajar diharapkan para guru dan murid dapat memaksimalkan program-program seperti itu.

BACA JUGA:ATS di Kabupaten Magelang Masih Tinggi, Tahun 2023 Capai 7.842

“Dengan adanya program seperti ini sangat diharapkan para guru ikut andil untuk melihat  potensi-potensi murid yang mereka ajar, setelah itu diberikan bimbingan terbaik untuk murid tersebut,” imbuhnya.

“Dengan adanya program-program seperti ini semua anak diberi kebebasan supaya bisa mengundang mengembangkan potensi potensi yang ada di dalam dirinya sendiri sendiri.

Ya jadi diberi kebebasan supaya anak tersebut bukan hanya dinilai dari akademis saja, tapi pengembangan serta potensi yang ada dalam diri anak tersebut,” ujar Nurjito.

Bukan hanya itu Nurjito juga menerangkan pemanfaatan digitalisasi pendidikan di Kabupaten Magelang bisa menciptakan para petani millenial.

“Di Kabupaten Magelang kan kebanyakan pertanian, banyak masyarakat yang berprofesi sebagai petani, dengan adanya digitalisasi dan bimbingan ke anak-anak bukan tidak mungkin akan ada serta banyak petani milenial bermunculan di Kabupaten Magelang,” ujarnya.

BACA JUGA:Pabbajja Samanera Sementara: 500 Peserta Ikuti Prosesi Cukur Rambut

“Jadi memang pengaruh digital sekarang sangat luar biasa dan sekarang pemuda-pemuda yang ada di desa setelah lulus SMA, selain merantau juga kebanyakan memilih bekerja jadi petani. Nah dengan pemanfaatan digitalisasi dia bisa lebih mengembangkan pertanian supaya hasilnya lebih baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan,” pungkasnya. (mg6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres