HEBAT! Yuni Dwi Guru MAN Kabupaten Magelang Juara Anugerah GTK 2023

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Kemenag kembali menggelar Anugerah GTK 2023 dalam rangka memberikan apresiasi, penghargaan, dan motivasi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah atas upayanya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan SDM.

Kompetisi yang diikuti 299 peserta ini diselenggarakan setiap tahunnya oleh Direktorat GTK Madrasah Dirjen Pendidikan Islam melalui Penganugerahan GTK Berprestasi, Inspiratif, Inovatif, dan Berdedikatif.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magelang, Muhammad Miftah memberikan apresiasi dan kebanggaannta, karena salah satu guru di wilayahnya mampu keluar sebagai juara.

Menurutnya, keberadaan Anugerah GTK 2023 ini diharapkan mampu memberi inspirasi dan motivasi membawa dunai pendidikan lebih membanggakan lagi.

BACA JUGA:Penuh Khidmat, Pemkot Magelang Melaksanakan Upacara Bela Negara Ke-75 dan Hari Ibu Ke-95

"Dengan adanya (anugerah) ini kan dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak dan guru. Sebab guru kalau melakukan inovasi-inovasi maka peserta didik juga akan mengikutinya," kata Muhammad Miftah, Jumat, 22 Desember 2023.

Seperti diketahui, Yuni Dwi Wiratni SPd MPd meraih Anugerah GTK 2023. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris di MAN 1 Kabupaten Magelang itu sekaligus mampu mewakili Jawa Tengah sebagai GTK Madrasah paling inovatif.

Dwi sendiri mengaku bahagia atas pencapaian kali keduanya ini. Dimana pada tahun 2022 silam, dirimya juga meraih penghargaan serupa.

Yuni Dwi Wiratni menjadi tenaga pendidik asal MAN 1 Magelang yang lolos melalui tahapan seleksi pertama bersama 70 peserta dari seluruh Indonesia.

Prestasi yang membanggakan, dia keluarga sebagai guru terfavorit kategori guru paling inovatif.

Di tingkat Jawa Tengah, Dwi lolos ke-6 besar dari 36 peserta yang mengikutinya.

BACA JUGA:Siap Melayani Jemaah Haji Dengan Profesionalitas! Kemenag Siapkan Haji Ramah Lansia

Tidak hanya itu, Yuni Dwi Wiratni juga menjadi salah satu penulis dari 100 guru MAN 1 Magelang lainnya yang menghasilkan karya buku anak-anak bertajuk fiksi.

Hasil karya itu yang tercatat rekor MURI yang difasilitasi oleh UIN Salatiga.

Sumber: magelang ekspres