Dihiasi Kartu Merah, PSIW Kandas di Kandang Sendiri

Dihiasi Kartu Merah, PSIW Kandas di Kandang Sendiri

TANDING. PSIW (merah) vs Persip (hijau) di Stadion Tanggulasi Wonosobo, Rabu (27/12). -IG PSIW-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - PSIW harus bermain bersepuluh pemain sejak menit ke-16 melawan Persip Pekalongan.

Kartu merah atas pelanggaran handsball secara sengaja yang dilakukan oleh Syaifulloh, membuat Laskar Kalong mudah menciptakan peluang kemenangan.

Sebelumnya, pemain PSIW nomor punggung 14 itu berusaha menyelamatkan gawang dari serangan tim lawan. Melihat bahwa sang kiper andalan, Suchamin tak mampu menghalau bola di kotak penalti, membuat Syaifulloh spontan ingin menggagalkan gol dari Persip.

BACA JUGA:Terlalu Pede, PSIW Wonosobo Justru Takluk Atas Persip Pekalongan di Lanjutan Liga 3 Jateng

Syaifulloh berlagak seperti Maradona, menyundul bola dengan melibatkan tangannya. Sayang, pelanggarannya diketahui oleh wasit. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Tanggulasi Wonosobo pada Rabu (27/12) itu dihiasi kartu merah.

Pemain nomor punggung 14 itu pun hengkang di permulaan babak pertama. Keputusan Syaifulloh berujung sanksi penalti.

Tendangan ciamik tim lawan tak sanggup dibaca kiper. Skor kacamata berubah 0-1, Persip ungguli kedudukan.

Pertandingan leg kedua lawan Persip sore itu bergulir seru. Masing-masing tim saling serang, suporter Laskar Kolodete tak henti-hentinya memberikan suntikan semangat kepada PSIW yang tengah berjuang mengejar ketertinggalan.

BACA JUGA:Lumpuhkan Bina Sentra Semarang, PSIW Rebut Tiket 8 Besar

Meski bermain dengan jumlah pemain hanya 10 orang, PSIW berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, melalui tendangan pojok di menit-menit akhir babak awal. Bola yang ditendang oleh Ansori, melintir hingga menerobos sudut gawang Persip Pekalongan.

Walaupun skor tertahan imbang di awal babak, kesempatan PSIW meraih tiket menuju ke semifinal Liga 3 Zona Jateng musim ini masih sangat sulit didapatkan. PSIW baru bisa tenang, jika bisa unggul, selisih 2 gol dari Persip.

"Kita harus unggul 2 gol. Karena kalau kita menang tapi hanya selisih 1 gol, kita tidak akan lolos. Karena kita kalah 1-3 waktu leg pertama lawan Persip Pekalongan," kata Head Coach PSIW, Hafizh Fajri baru-baru ini.

Target kemenangannya hanya jadi angan-angan bagi PSIW. Terlebih pemain Persip Pekalongan begitu bernafsu untuk membungkam tim kebanggaan Wonosobo.

BACA JUGA:Niat Liburan Natal di Wonosobo, Wisatawan Malah Tak Sadarkan Diri di Kosan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres