Pesan Prabowo ke JSI : Jaga Kerukunan! Biarkan Saja Kalau Ada yang Memfitnah
Jaringan Santri Indonesia (JSI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengakhiri tahun 2023 dengan mengadakan acara Do'a dan Dzikir bersama Ulama dan masyarakat, Sabtu 30 Desember 2023--
MAGELANGEKSPRES — Jaringan Santri Indonesia (JSI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengakhiri tahun 2023 dengan mengadakan acara Do'a dan Dzikir bersama Ulama dan masyarakat.
Acara ini bertujuan untuk bersyukur atas keberkahan dan mendoakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa.
Acara tersebut dihadiri oleh ribuan jamaah dan dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern IGM Al-Ihsaniyah pada Sabtu, 30 Desember 2023.
BACA JUGA:Cek Fakta Video Prabowo Ancam Media yang Viral Ternyata Unggahan Tahun 2019
Ketua Dewan Penasihat DPP Jaringan Santri Indonesia (JSI), Marzuki Alie, hadir mewakili Ketua Dewan Pembina JSI, Prabowo Subianto, yang tidak dapat hadir dan menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Marzuki menyampaikan harapannya agar menjelang akhir tahun 2023 dan masa pencoblosan pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang, segala proses berjalan dengan lancar dan damai.
Ia juga berharap agar terpilih pemimpin terbaik bagi Bangsa Indonesia.
"Beliau (Prabowo) berpesan agar semuanya berdoa Pemilu 2024 dimudahkan jalannya oleh Allah SWT. Dan Bapak Prabowo bisamenjadi pemimpin nasional, menjadi presiden Republik Indonesia," ujar Marzuki.
BACA JUGA:Lembaga Survei Jakarta Prediksi Pilpres 2024 Hanya Sekali Putaran
Prabowo, kata Marzuki, menilai bahwa doa dari masyarakat yang dipanjatkan untuk Allah SWT sangatlah penting.
“Beliau menekankan bahwa hanya Allah yang dapat mengabulkan keinginan kita, dan doa merupakan permintaan kita yang mendukung beliau sebagai calon presiden,” kata Marzuki.
Ia mengatakan, dalam kontestasi politik, sering terjadi perbedaan pilihan.
Namun, dengan adanya perbedaan tersebut, masyarakat diharapkan untuk tidak saling memfitnah, mencela, atau bermusuhan.
"Pak Prabowo berpesan jaga kerukunan itu adalah yang utama. Biarkan siapapun yang mau memfitnah, membully menjelek-jelekkan itu biarkan saja," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: